Menanggapi hal itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok akan kembali mengatur strategi dalam melakukan pengawasan di setiap TPS. Sebab, pemangkasan jumlah TPS itu akan berdampak pula pada pengawasannya.
Baca Juga: Siap-siap, Gaji Ke-13 Cair Bulan Depan
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kota Depok, Andriansyah menerangkan, pemangkasan jumlah TPS dan bertambahnya jumlah DPT akan mempengaruhi pengawas TPS yang akan disiapkan.
"Total pengawas Bawaslu Kota Depok pada Pileg dan Pilpres sekitar 5.570 orang, nah kita akan lakukan hal yang sama jika TPS pada Pileg dan Pilpres di kurangi," kata Andriansyah.
Lebih lanjut, ungkap Andriansyah, Bawaslu Kota Depok akan memberikan pengawasan yang melekat pada proses Pilgub dan Pilkada saat pelaksanaan kampanye. Hal itu juga akan dilakukan pada saat masyarakat menggunakan hak suara pada hari pencoblosan di TPS.
Baca Juga: Jelang HET Ditetapkan Awal Juni, Harga Beras di Depok Terkerek Naik
"Kami dari Bawaslu Depok akan memastikan proses di TPS berjalan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan," tandas Andriansyah.***
Tentang TPS Dipangkas:
Momentum :
Pilkada Depok 2024
Jumlah Pemangkasan TPS :
2.000 TPS
Jumlah TPS Tersedia :
3.000 TPS
Jumlah Sebelumnya :
Artikel Terkait
Pasangan Imam-Ririn Digoda, Golkar Pastikan Masih Mesra dengan PKS di Pilkada Depok
Juni, Supian Suri Kantongi Tiket Partai Gerindra : Bersedia jadi Kader
Potensi Ancaman Starlink, Begini Penjabaran Pakar Siber Indonesia Asal Depok
Eng Ing Eng! SK Pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok Tinggal Diterbitkan
Pelaku Pembunuhan Vina dan Eki: Saya di Fitnah, Rela Mati! Pegi Diancam Hukuman Mati
SK Pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq: Tunggu Tanggal Mainnya! PKS Selesaikan Konsolidasi Pemenangan Pilkada Depok
Dua DPO Digugurkan Dalam Kasus Vina, Hotman Paris Murka