Minggu, 21 Desember 2025

Waspada Ancaman Gagal Ginjal di Depok: Didominasi Lansia, Sampai Juni Ada 90 Pasien

- Jumat, 2 Agustus 2024 | 07:10 WIB
ILUSTRASI : Petugas kesehatan saat memantau pasien yang sedang melakukan cuci darah secara rutin.  (ISTIMEWA)
ILUSTRASI : Petugas kesehatan saat memantau pasien yang sedang melakukan cuci darah secara rutin.  (ISTIMEWA)

"Jangan menganggap bahwa gemuk itu sehat, obesitas itu akan menyebabkan kecenderungan gangguan buang air besar. Kemudian lebih baik kita tahu status penyakitnya sekarang daripada berobat, ditakutkan nantinya penanganannya terlambat," kata dia.

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin mendesak agar Kementerian Kesehatan segera menerapkan label pada makanan dan minuman kemasan.

Menurutnya, langkah ini dilakukan sebagai mitigasi atau mencegah lonjakan kasus cuci darah anak ke depannya. Apalagi, penerapan label tertuang dalam Peraturan Pemerintah soal kesehatan dan sudah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.

"Saya berharap Kemenkes segera menerapkan penandaan pada makanan dan minuman kemasan terkait kandungan gula, garam, dan lemak (GLG), seperti obat berbahaya itu tandanya merah, yang aman tandanya hijau, supaya memberikan kepastian pada masyarakat terutama menyikapi tingginya kasus anak cuci darah," tegas Bey.***

Fakta dan Data Gagal Ginjal Akut:

Tempat :

- Kota Depok

Priode Waktu :

- Januari – Juni 2024

Total Kasus :

- 90 kasus

Rincian Berdasarkan Umur :

Laki-Laki

<15 tahun : 1

15-19 : 0

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X