"Jangan menganggap bahwa gemuk itu sehat, obesitas itu akan menyebabkan kecenderungan gangguan buang air besar. Kemudian lebih baik kita tahu status penyakitnya sekarang daripada berobat, ditakutkan nantinya penanganannya terlambat," kata dia.
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin mendesak agar Kementerian Kesehatan segera menerapkan label pada makanan dan minuman kemasan.
Menurutnya, langkah ini dilakukan sebagai mitigasi atau mencegah lonjakan kasus cuci darah anak ke depannya. Apalagi, penerapan label tertuang dalam Peraturan Pemerintah soal kesehatan dan sudah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.
"Saya berharap Kemenkes segera menerapkan penandaan pada makanan dan minuman kemasan terkait kandungan gula, garam, dan lemak (GLG), seperti obat berbahaya itu tandanya merah, yang aman tandanya hijau, supaya memberikan kepastian pada masyarakat terutama menyikapi tingginya kasus anak cuci darah," tegas Bey.***
Fakta dan Data Gagal Ginjal Akut:
Tempat :
- Kota Depok
Priode Waktu :
- Januari – Juni 2024
Total Kasus :
- 90 kasus
Rincian Berdasarkan Umur :
Laki-Laki
<15 tahun : 1
15-19 : 0
Artikel Terkait
Kedepankan Mutu Pelayanan, Klinik Pratama Rawat Jalan Lapas Cibinong Jalani Survei Akreditasi : Hasilnya Bikin Kagum
Cocok Pimpin Jabar, Ulama Inginkan Ilham Habibie Bangun SDM Pesantren
Mohon Doanya, Dikit Lagi Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Bergelar Doktor
Otak dan Aktor Judi Online di Kamboja WNI Berinisial T
279 Peserta PPDB di Jawa Barat Dibatalkan, Ajuan Jalur Optimalisasi Depok Ditolak
Tinjau Gereja GST Agape Ministry, Imam Budi Hartono : Bukti Pemkot Depok Selalu Hadir Berikan Solusi Ditengah Masyarakat
Ilham Siap Dengan Segala Kemungkinan, Termasuk Jika Lawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar