Debat Kedua Pilkada Depok: Seru, Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Saling Serang hingga Buka-bukaan

Meneruskan pernyataan Ririn Farabi Arafiq, Imam Budi Hartono menegaskan, bahwa jika berbicara harus mengguna data, terkait MI, MTS dan MA di Kota Depok mendapatkan bantuan KDS sebesar Rp11 miliar dari Pemkot Depok.

“Di catat, mangkanya minta datanya ke saya, maka dari itu program harus dilanjutkan,” ujar dia.

Merespon jawaban paslon 1 terkait intimidasi Pilkada 2024, Supian Suri mengatakan, ini sudah ada pihak yang bertanggung jawab, seperti Bawaslu Kota Depok yang berhak menelusuri kebenaran kejadian tersebut.

“Jika ini di anggap sebagai intimidasi, harus dibuktikan terlebih dahulu, dengan aparat penegak hukum,” kata dia.

Lanjut dia, Supian Suri, juga kerap menyinggung intimidasi yang dilakukan oleh penguasa untuk kepada tenaga honorer, pegawai, pejabat di pemkot Depok, hingga tenaga-tenaga sukwan untuk mempertahankan kekuasaan.

“Dimana, para pegawai harus membuat surat pernyataan untuk mendukung partai penguasa, ini yang disebut intimidasi, dengan menggunakan WhatsApp, intimidasi yang peling keras adalah dari penguasa untuk mempertahankan kekuasaanya,” ujar dia.

Memasuki segmen ke-6, para paslon paslon untuk memberikan closing statmen atau pernyataan penutup dan kesempatan pertama diberikan pada paslon 1 Imam Budi Hartono dan Ririn farabi Arafiq.

Pada kesempatanya, Imam Budi Hartono mengklarifikasi terkait adanya intimidasi yang dilakukan oleh Pemkot Depok, bahwa sebenernya hal itu bukan intimidasi. Melainkan, ASN dan honorer untuk tidak ikut kegiatan kampanye.

“Buktinya kami sudah kuat, maka kami memberikan pemahaman dan pemanggilan kepada para honorer tersebut,” ucap dia.

Dilanjut oleh Ririn Farabi Arafiq yang membacakan puisi yang dibuat oleh seorang anak gen z, dengan isi yakni ‘izinkan aku bercerita tentang kota yang penuh cinta cerita dan impian kita’.

“Namaku Haura lahir dan besar di Kota Depok tercinta banyak suka duka dan gembira Kota Depok namanya, kota di pinggir Jakarta tapi prestasinya luar biasa, ibuku bercita ada warga sebelah sakit parah, dengan KTP Depok kita sudah ditangani di rumah sakit secara istimewa dan lowongan kerja,” kata dia.

Ada program kerja untuk anak muda berkarir di negeri sakura, pulang dari sana rekening membahana dan ini aku suka program satu keluarga satu sarjana pemerintah kota sudah bekerjasama dengan kampus ternama.

“Buat kita dapat beasiswa Depok gini-gini aja kata siapa coba tengok di maps sudah banyak sudut kota yang terlihat indah bahkan di pelosok kampung kita nah ini yang istimewa pemerintah kota akan memfasilitasi penuh alat yatim di Kota Depok,” ungkap dia.

“Masya Allah luar biasa yakin enggak mau kebaikannya aku ceritakan untuk dilanjutkan jangan ya Bu jangan ya Pak jangan ya dek buatlah berharga pilihan kita dengan memilih yang sudah teruji dan terbukti terus setelah bermimpi dan berdoa agar Depok berkarya sejahtera untuk semua menjadi nyata,” tutur dia.

Imam Budi Hartono melanjutkan, bagi warga Depok, Imam-Ririn bakal melanjutkan semua pembangunan di bidang kesehatan pendidikan dan sosial. Sebagai investasi bagi sumber daya manusia Depok yang unggul sehat cerdas dan sejahtera.