Senin, 22 Desember 2025

Debat Kedua Pilkada Depok: Seru, Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Saling Serang hingga Buka-bukaan

- Jumat, 15 November 2024 | 07:20 WIB
Halaman Utama Harian Radar Depok
Halaman Utama Harian Radar Depok

Merespon jawaban itu, Ririn Farabi Arafiq menanggapinya dengan sajian data angka pengangguran di Depok. Dia mengklaim, program 1 keluarga 1 sarjana ditujukan bagi sleuruh warga Depok tanpa pandang bulu.

"Dan kesempatan ini tidak diberikan kepada golongan tertentu, semua anak diberikan kesempatan yang sama," ujar Ririn Farabi Arafiq.

Imam Budi Hartono melanjutkan, semua warga Depok diberikan ksemapatan yang sama untuk mendapatkan program beasiswa gratis. "Jangankan kelompok kita, lawan aja kita kasih jabatan Sekda," tutur Imam Budi Hartono.

Tanya Jawab 

Sesi selanjutnya, pasangan calon Nomor Urut 1 diberikan kesempatan bertanya kepada pasangan calon Nomor Urut 2. Ririn Farabi Arafiq menanyakan program apa yang akan dilakukan Supian-Chandra soal weight faltering.

"Kami tidak akan memberikan pertanyaan jebakan, karena kami patuh dengan aturan KPU untuk itu akan saya jelaskan apa itu weight faltering. Weight faltering adalah adanya kurva pertumbuhan yang mendatar, untuk itu apa program yang akan anda lakukan untuk hal itu," tanya Ririn Farabi Arafiq ke pasangan calon 02.

Menjawab itu, jelas Supian Suri, dia akan menyiapkan pendidikan berkualitas yang diiringi dengan pelatihan berdasarkan kemampuan. Sebab, pembangunan ke depan akan bergantung pada ilmu sains, teknologi, dan matematika.

"Tentunya program ini dengan lembaga perguruan tinggi yang ada dengan UI dalam hal ini. Advokasi UI sangat mensuport sehigga kita pemerintah kota bisa membangun komunikasi yang erat dengan ini, kemudian begitu juga dengan perguran tinggi swasta yang ada di Depok," tutur Supian Suri.

Supian Suri menilai, kolaborasi yang dibangun masyarakat, pemerintah, dan akademisi menjadi hal penting untuk menghadapi kurva mendatar.

"Selanjutnya, kita akan terus membangun kolaborasi ini, sehingga apa yang menjadi kekhawatiran kita tentang masa depan ini benar benar bisa kita antisipasi dari saat ini," kata Supian Suri.

Merespon itu, Ririn Farabi Arafiq mengatakan, weight faltering dapat membuat anak menjadi stunting. Karena itu, Imam-Ririn akan melakukan pencegahan stunting melalui deteksi dini.

"Untuk itu, kita dukung program Prabowo dengan pemberian yang namanya makan siang gratis, penambahan makan tambahan untuk balita, penambahan insentif untuk para kader, karena berfungsi untuk mendeteksi dini terjadinya weight faltering," jelas Ririn Farabi Arafiq.

Setelah Paslon nomor 1 memberikan jawabannya, giliran Paslon nomor 2 yang merespon atau memberikan tanggapan dari apa yang telah disampaikan oleh Paslon nomor 1. Pada sesi ini Supian Suri angkat suara.

Menurutnya, penyelesaian masalah stunting tersebut tidak hanya dari hulu saja. Tetapi harus benar-benar menyiapkannya dari hilir. Untuk itu kerjasama dalam hal ini menjadi sangat penting, karena pemerintahan adalah milik semua.

“Untuk permasalahan stunting ini dapat dimonitor kesehatannya dari remaja, begitu juga pada masa menjelang pernikahan. Makanya menjadi penting memberikan Puskesmas gratis, sementara sudah 25 tahun ini Puskesmas masih berbayar. Sehingga anak-anak kita yang mau memeriksakan kesehatan orang tuanya, tidak perlu memikirkan lagi soal pembiayaannya,” kata Supian Suri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X