Senin, 22 Desember 2025

Emas Rp100 Juta Raib Setelah Perempuan Paruh Baya Depok Dihipnotis, Begini Kejadiannya!

- Jumat, 20 Desember 2024 | 06:45 WIB
ILUSTRASI: Ilustrasi hipnotis.
ILUSTRASI: Ilustrasi hipnotis.

RADARDEPOK.COM – Perempuan berinisial FNL (56) menjadi korban hipnotis hingga kehilangan emas mencapai sekitar Rp100 juta.

Peristiwa ini bermula terjadi di Pasar Reni Jaya, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Rabu (18/12).

Sekitar pukul 07:00 WIB, korban bertemu dengan seorang perempuan berinisial C yang kadang kala ia temukan di pasar.

Baca Juga: Salut! Ini Alasan Bocah Depok Miliano Jonathans Gabung Klub Raksasa FC Utrecht

Meski sering melihat C di pasar, tetapi korban mengaku tidak mengenalnya secara dekat. Saat itu, C ditemani seorang perempuan lain yang mengaku bernama Enjel.

C bertanya kepada FNL soal kepemilikan bawang putih tunggal. Ketika korban menjawab tidak punya, Enjel kemudian menyebut rekannya yang bernama Yohanes memiliki bawang tersebut. Kemudian, Enjel juga menyebut kalau Yohanes tersebut adalah seorang ‘romo penyembuh’.

Saat dihubungi melalui ponsel, Yohanes mengaku mengetahui informasi pribadi korban. Seperti jumlah anak hingga jenjang pendidikan sang anak.

Baca Juga: Miliano Jonathans Bocah Depok Bimbang Pilih Timnas Indonesia atau Belanda, Ini Ungkapan Keluarga!

Tak hanya itu, Yohanes juga memperingatkan korban kalau salah satu anaknya akan meninggal dunia dalam waktu dekat.

"Si Yohanes ini bilang, hal-hal buruk itu akan menimpa keluarga saya jika saya menyediakan salib dengan berlian. Saya jawab kalau saya tidak punya salib seperti itu," ungkap FNL, Kamis (19/12).

Setelah itu, sambung korban, Yohanes menawarkan alternatif berupa satu kantung beras yang diisi emas sebagai syarat pengobatan. Tanpa berpikir panjang, korban kemudian menyetujui apa yang diinginkan oleh Yohanes.

Baca Juga: Kendala Pemulihan Pasca Bencana Sukabumi dari Cuaca Hingga Anggaran: Sudah Dua Pekan, Warga Ciangrek Masih Terisolir

Kemudian FNL pulang ke rumah, untuk mengambil perhiasan emas yang mencakup tiga kalung, dua gelang, tujuh cincin, dan tiga emas batangan yang ditotal mencapai nilaui sekitar Rp100 juta.

Setelah itu, korban kemudian menyerahkan semua perhiasan emasnya kepada C dan Enjel di depan Perumahan Akasia.

C dan Enjel kemudian kembali ke Pasar Reni Jaya dan menurunkan FNL. Setelah korban sampai di rumah, ia baru menyadari emasnya telah hilang. Selepas menyadari hal itu, korban kemudian melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke Polsek Bojongsari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X