"RK sendiri sudah memberikan itu, tapi bukan berarti karena dengan memberikan kompensasi itu ada perbuatan itu, tapi karena mereka hanya karena satu partai, sehingga ingin selesaikan secara kekeluargaan, baik-baik agar tidak ada pihak-pihak lain yang mengikuti persoalan ini," ujar dia.
Saat ditanya penerima kompensasi, Novianus Martin Bau mengatakan saat itu ada ibu korban, kakak dan korban sendiri, sementara yang menerima langsung kakak korban berinisial V.
"Ya sekitar Rp100 juta. diterima sama-sama kakak korban dan korban itu sendiri, dan korban juga sudah menggunakan uang itu sudah bawa ke Yogja bahkan sudah ke Bali dengan kakaknya yang bernama V (kakak korban) itu, mereka sudah jalan-jalan, sudah selesai seperti itu," ujar dia.
Baca Juga: Lagi! Dua Siswa Depok Keluarkan Perasaannya Buat Presiden Prabowo, Pesannya Haru Biru
Selain itu, Novianus Martin Bau mengatakan salah satu pertimbangannya RK merupakan Anggota DPRD Depok, sehingga lebih memilih untuk berdamai. "Karena daripada ada pihak-pihak yang menggunakan momen ini menjadi besar seperti itu," ucap dia.
Tak hanya itu, pihaknya juga membuka peluang untuk membuat laporan terkait pencemaran nama baik terhadap RK. "Oh itu nanti kami akan pikirkan untuk dilakukan," tutur dia.***
Artikel Terkait
KPK Geledah Rumah Pribadi Hasto
Kejari Depok Siap-siap Garap RK, Tunggu Limpahan Berkas Dugaan Kasus Asusila dari Polres Metro
Pemerintah Evaluasi Menu Makan Bergizi Gratis, Susu Bisa Diganti Tahu-Tempe
Delapan Mantan Penyidik KPK Masuk BP Haji, Tujuh Sudah Dilantik Satu Orang Lagi Menyusul
Pilot Project Sekolah Rakyat di Jabodetabek, Miliki Asrama dan Para Pelajar dari Kalangan Tidak Mampu
Mulus di MK! Supian Suri-Chandra Rahmansyah Melenggang Duduk di Kursi Walikota dan Wakil Walikota Depok
Calon Jemaah Haji Masuk Asrama 1 Mei, Kuota Haji Jawa Barat Paling Banyak, Berikut Jadwal Keberangkatannya!