Senin, 22 Desember 2025

Mengulas 10 Tahun Kematian Akseyna Ahad Dori, Keluarga : Enggak Bisa atau Enggak Mau Diselesaikan!?

- Rabu, 26 Maret 2025 | 09:20 WIB
Sepuluh tahun Akseyna Ahad Dori, seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) ditemukan tewas di Danau Kenanga, kompleks kampus UI. Hingga hari ini, misteri kematiannya masih menyelimuti benak keluarga, teman, dan masyarakat luas.*
Sepuluh tahun Akseyna Ahad Dori, seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) ditemukan tewas di Danau Kenanga, kompleks kampus UI. Hingga hari ini, misteri kematiannya masih menyelimuti benak keluarga, teman, dan masyarakat luas.*

Baca Juga: Majelis Taklim Al Mubarok 33 Bedahan Salut Kedekatan Supian Suri dengan Warga Depok, Mahfudin Abe : Tanpa Batasan dengan Pemimpin

Tak sendirian, jasad Aksenya ditemani dengan ransel berisi batu yang diduga untuk menenggelamkan tubuhnya.

Sebelum ditemukan meninggal, orang tua Akseyna mengaku sempat kehilangan kontak dengan sang anak selama beberapa hari.

Namun, setelah muncul kabar ada jasad ditemukan di UI, mereka segera berkoordinasi dengan pihak kampus dan kepolisian.

Bukan perkara mudah, polisi baru bisa mengetahui identitas korban setelah empat hari melakukan identifikasi.

Baca Juga: Penutupan Rangkaian Kegiatan Ramadan SDN Baktijaya 3 Depok : Santuni 63 Yatim Duafa, Bukber Ratusan Siswa

Adapun orang tua mengenali korban lantaran melihat pakaian yang dikenakan.

Dugaan Pembunuhan

Seiring berjalannya waktu,  dari bunuh diri, muncul dugaan pembunuhan. Hal ini setelah melihat hasil visum yang menunjukkan adanya air dan pasir di paru-paru Akseyna. Kondisi itu mengindikasikan bahwa Akseyna masih hidup ketika ditenggelamkan.

Tak hanya itu, Krishna Murti, yang saat itu menjabat sebagai Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, juga mempertanyakan mengapa Akseyna memilih menenggelamkan diri di danau yang dangkal jika memang berniat bunuh diri.

Baca Juga: Pembayar Pajak Kendaraan di Kabupaten Bogor Meningkat 105 Kali Lipat

Lama kelamaan, semakin banyak indikasi bahwa Akseyna meninggal karena dibunuh. Namun kasus ini tak kunjung juga menemukan titik terang.

Kasus Dibekukan

Karena keterlambatan identifikasi korban, polisi kehilangan momentum untuk mengamankan bukti-bukti penting di tempat kejadian. Hal ini membuat kasus ini tak kunjung terpecahkan.

Kasus Kembali Dibuka Pada 2020 dan 2024

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X