Senin, 22 Desember 2025

Sekolah Bantah Oknum Gurunya Berbuat Asusila Kepada Belasan Siswa, Walikota Bilang Gini

- Senin, 14 April 2025 | 06:50 WIB
Ilustrasi asusila terhadap anak di bawah umur  (Istimewa )
Ilustrasi asusila terhadap anak di bawah umur (Istimewa )

Baca Juga: Peluncuran Program Depok Sayang Ama Emak, Walikota Supian Suri : Wujud Penghormatan Bagi Para Lansia

"Jadi ada beberapa orang tua yang pada awalnya mau menjadi saksi, mau melaporkan, mengangkat kembali kejadian ini, tapi mereka takut," kata MWR.

Terkait hal itu, MWR pun berjanji pihaknya akan melaporkan kejadian ini ke polisi. "Ya, kami akan melakukan pelaporan ke kepolisian. Tadi saya sudah sempat berdiskusi, kalaupun memang orang tuanya merasa tidak berani, saya tetap akan melaporkan," tegas dia.

Terpisah, Komite Sekolah SD swasta tersebut, Tri mengatakan, kasus tersebut terjadi pada Agustus 2024. Dia membantah adanya pelecehan seksual di sekolah.

Baca Juga: DP3AP2KB Selidiki Oknum Guru Asusila di Depok, Disdik Panggil Kepala Sekolah

"Nah di berita ini kan ada pemegangan dada, pemegangan bokong, tapi itu sebenarnya tidak ada semua. Ini sudah diklarifikasi oleh orang tua murid kelas 6, itu tidak ada," kata Tri kepada wartawan, Kamis (10/4).

Dia mengatakan kasus itu sudah diselesaikan secara damai. Dia kembali membantah adanya pelecehan seksual.

"Jadi, udah ada jalan damai, yang ditempuh. Jadi sudah ada surat perjanjian dan ada notulen tampaknya semuanya ada. Jadi, jika ada pemberitaan dada atau bokong itu sebenarnya tidak ada," ujarnya.

Baca Juga: Depok Diterjang Banjir Usai Hujan! 12 Titik Terendam Ada yang Mencapai 1 Meter, Ini Lokasinya

"Bukan (pelecehan) hanya dipegang begini aja bahu. Nggak ada (pegang pinggul) nggak ada nggak ada," tambah dia.

Tri menilai perlakuan oknum guru tersebut terhadap murid seperti ayah kepada anak. Sebelas siswi yang ditanyai pihak sekolah pun tak menganggap perlakuan oknum guru tersebut sebagai pelecehan.

"Iya (sudah ditanya tidak menganggap sebuah pelecehan) kalau kita menganggap biasa aja ya, mungkin dia juga anggap biasa gitu. Mungkin ada yang nanggepin itu suatu pelecehan," tegas dia.

Baca Juga: Oknum Guru SD Swasta di Depok Asusila Belasan Siswa, Orang Tua Takut Lapor Polisi

Kepala Dinas Pemerdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengungkapkan, telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dalam penanganan awal kasus tersebut.

“Kami sudah melakukan pertemuan dengan pihak sekolah dan yayasan, didampingi juga oleh KPAI,” ujar Nessi Annisa Handari kepada Radar Depok.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X