Juni SPMB TKN, SDN dan SMPN Depok Dibuka! Tampung 29.792 Siswa, Ini Cara Daftar dan Syaratnya

RADARDEPOK.COM - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 pada jenjang TK, SD dan SMP Negeri di Kota Depok bakal segera dibuka pada Juni 2025. Daya tampung, kuota, jalur penerimaan hingga mekanisme sudah rancang Pemkot Depok.

Tak tanggung-tanggung, pada pelaksanaan SPMB ini. Pemkot bakal menampung sebanyak 29.792 siswa baru pada jenjang TK, SD dan SMP yang tersebar di seluruh wilayah Kota Depok.

Anggota Panitia SPMB 2025, Bahrudin menjelaskan, daya tampung SPMB tahun ini, pada jenjang TK Negeri di Kota Depok sebanyak 136 siswa, yang terdiri dari kelas A sebanyak 51 dan kelas B sebanyak 85.

Baca Juga: Program Ketahanan Pangan Ala Polres Metro Depok : Panen 2 Ton Ikan Lele, Punya Potensi Ekonomi 

“Saat ini di Kota Depok terdapat 2 TK Negeri dan yang dapat menerima siswa baru sebanyak 4 rombel pada kelas A dan 6 rombel pada kelas B,” ujar Bahrudin kepada Harian Radar Depok, Rabu (14/5).

Pada jenjang SD, lanjut Bahrudin, terdapat 206 SD Negeri di Kota Depok yang mampu menampung sebanyak 16.852 siswa dengan jumlah rombel sebanyak 576.

“Pada SMP Negeri, dapat menampung sebanyak 12.230 siswa dengan jumlah sebanyak 34 SMP yang terdapat sebanyak 315 rombel,” ungkap dia.

Baca Juga: Polisi di Depok Berburu Preman : Tujuh Orang Diamankan, Ditemukan Senjata Api dan Peluru Tajam

Saat ini, kata Bahrudin, petunjuk teknis (Juknis) SPMB di Kota Depok belum terbit. Menurut dia, saat ini hanya tinggal menunggu persetujuan Walikota Depok, Supian Suri dalam menerbitkanya.

“Rincian daya tampung persekolahnya bisa dilihat setelah juknis SPMB terbit,” kata dia.

Bahrudin menjelaskan, jumlah siswa setiap rombelnya bervariatif. Namun, idealnya pada jenjang SD 28 siswa per rombel dan SMP 23 siswa per rombel.

Baca Juga: Masuk Depok, Hewan Kurban Harus Sudah Divaksin

Saat ini, kata Bahrudin, pada pelaksanaan SPMB ini, pemerintah bertekat untuk meningkatkan kualitas dan menurunkan kuantitas.

“Pada pelaksanaan SPMB ini akan dilakukan perbaikan kuantitas dan kualitas, salah satunya agar bisa mendekati jumlah ideal setiap siswa perombelnya,” tutur dia.

Dalam SPMB ini, terdapat empat jalur penerimaan dan kuota setiap jenjangnya. Yaitu, domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi.