Megapolitan Gelar RUPS Tahunan 2025: Berhasil Melepas Aset, Fokus Perkuat Proyek, Bisnis Mal, dan Penguatan Keuangan

RADARDEPOK.COM - PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Jakarta, dengan agenda utama pelaporan kinerja tahun buku 2024 dan penyampaian rencana strategis 2025.

Sorotan utama meliputi pelepasan aset, pertumbuhan laba, efisiensi keuangan, serta penguatan proyek dan pendapatan berkelanjutan melalui sektor pusat perbelanjaan.

Sepanjang 2024, EMDE mencatat pendapatan sebesar Rp1,35 triliun dan laba bersih Rp522 miliar yang menunjukkan pemulihan signifikan dari kondisi rugi di tahun sebelumnya.

Baca Juga: Kendaraan Terobos CFD, Dishub Depok Koordinasi Cari Akses Alternatif 

Ekuitas juga meningkat menjadi Rp1,87 triliun, dengan posisi likuiditas yang lebih kuat, mencerminkan keberhasilan strategi konsolidasi aset dan efisiensi yang dijalankan sepanjang tahun.

Direktur Utama, Ronald T Wihardja menjelaskan, fokus utama tahun 2024 adalah penataan portofolio aset termasuk pelepasan sebagian aset guna menurunkan utang dan beban bunga.

“Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam memperkuat struktur keuangan jangka panjang,” ujarnya.

Baca Juga: Cuma Gaji UMR, 115.462 Keluarga di Depok Belum Punya Rumah

Hasil pelepasan aset turut dimanfaatkan sebagai tambahan modal kerja serta investasi pada proyek-proyek residensial dan komersial baru yang lebih prospektif. Beberapa langkah strategis yang telah dan akan dijalankan EMDE, beserta manfaat strategisnya, antara lain:

• Optimalisasi dan pengembangan pusat perbelanjaan — EMDE terus memperkuat daya saing pusat perbelanjaan yang dimiliki melalui peningkatan tenant mix, digitalisasi layanan pelanggan, serta pelaksanaan program aktivasi dan promosi secara rutin. Strategi ini telah berhasil mendorong peningkatan jumlah kunjungan hingga mencapai lebih dari 300.000 orang per bulan di Mal Cinere. Strategi ini akan terus meningkatkan porsi pendapatan berulang (recurring income), memperkuat posisi EMDE sebagai destinasi gaya hidup dan destinasi komunitas di wilayah penyangga Jakarta.

Baca Juga: Mantan Karyawan Tip Top Depok Dituding Gelapkan Dana CSR, Dipecat Perkara Rp9,5 Juta : Ini Cerita Selengkapnya!

• Penyelenggaraan event dan pameran tematik — Sebagai bagian dari strategi brand engagement, EMDE secara konsisten menggelar berbagai event dan pameran tematik yang dirancang untuk menciptakan pengalaman yang berkesan bagi pengunjung. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat hubungan emosional antara konsumen dan brand EMDE, tetapi juga memberikan panggung promosi yang efektif bagi para tenant. Hasilnya diharapkan mendorong pertumbuhan traffic secara berkelanjutan, memperluas eksposur brand, dan menciptakan sinergi antara lini bisnis komersial dan residensial.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Macet Tugu Batu Sawangan Depok Mau Dilakukan Rekayasa Lalu Lintas : Ini Skema Lengkapnya

• Pengembangan klaster hunian premium di kawasan strategis Cinere dan Bogor — EMDE tengah mempersiapkan peluncuran klaster hunian premium di dua kawasan strategis, yaitu Cinere dan Bogor, dengan tahap awal pengembangan direncanakan pada semester kedua tahun 2025. Pengembangan ini untuk mengoptimalkan monetisasi landbank yang telah dimiliki, meningkatkan nilai properti, serta memperluas jangkauan pasar ke segmen menengah atas yang menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

RUPS juga menyetujui pengangkatan kembali jajaran manajemen. “Dengan landasan kinerja 2024 yang solid, kami melangkah ke 2025 dengan strategi terukur yang memperkuat recurring income, mengoptimalkan pengembangan landbank yang ada, dan menjaga pertumbuhan berkelanjutan,” tutup Ronald T. Wihardja.

Baca Juga: 455 Warga Negara Asing Ber-KTP Depok, Ini Alasanya!

Perlu diketahui, PT Megapolitan Developments Tbk, didirikan pada 10 September 1976, adalah perusahaan pengembang properti terkemuka di Indonesia yang telah berkontribusi luas dalam pembangunan berbagai kawasan hunian, komersial, dan pusat bisnis di Jakarta, Cinere, Karawaci, dan Sentul.

Pada tahun 2011, perusahaan ini resmi tercatat sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia.