Presiden Prabowo Menghibahkan Dua Ekor Sapi ke Depok, Beratnya Hampir 2 Ton

RADARDEPOK.COM - Presiden Prabowo Subianto menghibahkan dua ekor sapi dengan berat masing-masing hampir 1 ton untuk dikurbankan di Kota Depok, dalam memperingati Hari Raya Idul Adha 2025/1446 Hijriah, Jumat (6/6).

Dua ekor hewan kurban itu mendarat di Sawangan dan Bojongsari pada Kamis (5/6). Salah satu sapi disebelih bertepatan pada perayaan Idul Adha, sedangkan yang lainnya dieksekusi keesokan harinya.

"Alhamdulillah, Depok dapat dua ekor hewan kurban jenis sapi yang diberikan kepada masyarakat dari Bapak Presiden Prabowo Subianto," ungkap Camat Sawangan, Anwar Nasihin kepada Radar Depok, Jumat (6/6).

Baca Juga: Jam Malam di Depok Minim Sosialisasi, Masih Ada yang Keluyuran

Kedua sapi kurban tersebut mendarat di Sawangan pada Kamis (5/6), kata Anwar Nasihin, tepatnya di Musala Al Barokah, Jalan Nusa Indah, Kelurahan Cinangka, dan Majelis Dzikir Hubbul Wathon yang mewakili Kota Depok.

Meski kedua sapi itu tiba berbarengan, Anwar Nasihin mengungkapkan, salah satu sapi itu akan disembelih bertepatan pada perayaan Idul Adha. Sedangkan yang lainnya akan disembelih keesokan harinya.

"Ada yang besok (Disembelih). Karena hari ini nanggung ada Salat Jumat. Kalau besok kan jadi lebih leluasa. Gitu infonya ya," beber Anwar Nasihin.

Baca Juga: 60,95 Persen Masyarakat Belum Puas dengan Kerja Supian-Chandra, Walikota : Tidak Bisa Dilihat dari 100 Hari Kerja Saja

"Masyarakat mengucapkan terima kasih atas hibah yang diberikan dari Pak Prabowo. Dan tentunya, sapi kurban ini akan disalurkan kepada warga," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) DKP3 Kota Depok, Dede Zuraida mengungkapkan, setelah dua sapi Presiden Prabowo itu tiba di Sawangan, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Pemeriksaan yang dilakukan ini meliputi antemortem (pemeriksaan sebelum disembelih)," beber Dede Zuraida.

Baca Juga: Pemkot Sebut Pelaku Tawuran di Depok Bisa Dibasmi Satgas Premanisme

Setelah semua pemeriksaan kesehatan dilakukan, Dede Zuraida mengungkapkan, hasil dari kedua sapi kurban itu berada dalam kondisi yang sehat dan layak untuk dikonsumsi.

“Alhamdulillah, setelah diperiksa, hasil antemortem dan postmortem dinyatakan sehat. Sapi-sapi ini layak untuk dikonsumsi,” ujar Dede Zuraida.

Meski demikian, Dede Zuraida mengatakan, pemeriksaan kesehatan akan kembali dilakukan sebelum dan sesudah penyembelihan, guna untuk memastikan keamanan dan kelayakan daging kurban yang telah disembelih.