“Pemeriksaan postmortem dilakukan untuk melihat kondisi organ dalam (jeroan) dan daging setelah penyembelihan. Ini akan memastikan daging yang dibagikan kepada warga benar-benar aman dikonsumsi,” jelas Dede Zuraida.
Adapun salah satu sapi yang dihibahkan mencapai bobot 918 kilogram,yang akan digarap di rumah potong hewan (RPH).Sedangkan satu ekor lainnya memiliki bobot 814 kilogram yang akan dipotong di wilayah Cinangka.
"Untuk memastikan kesehatan dan keamanan hewan kurban yang disembelih di Depok, pemeriksaan terhadap seluruh hewan kurban akan terus dilakukan hingga tiga hari setelah Idul Adha," tandas Dede Zuraida.***
Artikel Terkait
Pembentukan Satgas Tawuran Depok Hanya Isapan Jempol, Pelajar Masuk Barak Bukan yang Bermasalah
Waspada, 734 Hewan Kurban di Depok Tak Layak Sembelih
Mubazir, Videotron Milik Pemkot di JPO Balaikota Depok Dibiarkan Rusak
Puluhan Anak Muda Ketahuan Nongkrong saat Penerapan Jam Malam di Depok, Tidak Disanksi Baru Sosialisasi
LS Vinus : 100 Hari Kerja Supian-Chandra Torehkan Rapor Kuning! Ini Hasil Survei 16 Bidang soal Tingkat Kepuasan Masyarakat Kota Depok
TMMD Ke-124 Kodim Depok Rampung 100 Persen, Inovasi Fisik dan Non Fisik Bukti Nyata untuk Rakyat