RADARDEPOK.COM – Indoraya Today Institute menghelat forum seminar perdana mereka yang bertajuk ‘Depok di Tangan Supian Suri’.
Pada kesempatan ini Anggota DPRD Depok dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ade Firmansyah dan Babai Suhaimi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menjadi pembicara dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Artivator, Pancoranmas, Kota Depok, Rabu (24/9).
Sesuai dengan tema yang diusung kali ini, Supian Suri menjadi perbincangan hangat di antara para pembicara yang hadir. Semua dikupas tuntas dalam forum seminar tersebut. Dari sisi politik hingga prediksi nasib Kota Depok di tangan Supian Suri kedepannya.
“Saya ingin mengapresiasi kepada para mahasiswa. Karena terus terang, saya senang banget ketika mendengar diskusi kita audiensnya mahasiswa. Karena memang ini yang menjadi penting, bahwa Kota Depok ini kota dengan bonus demografi yang cukup tinggi,” tutur Anggota DPRD Depok dari PKS, Ade Firmansyah.
Baca Juga: Sengit! Drama Enam Gol Persikad Depok
Tak lama berselang, Ade Firmansyah membuka pertanyaan. Kenapa PKS tumbang menghadapi Supian Suri pada Pilkada 2024. Padahal, saat masa kepemimpinan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono, segala sesuatunya itu nyaris sempurna.
“Pertanyaannya langsung tajam saja. Kenapa kok tiba-tiba PKS yang tadinya infrastrukturnya bagus, sumber daya manusianya ada, tersedia kadernya solid dan lain sebagainya bisa kalah? Jawabannya takdir. Takdirnya kalah,” ujar Ade Firmansyah.
Tetapi, Ade Firmansyah menyampaikan, bahwa dalam dinamika politik itu selalu ada. Menurutnya, Supian Suri yang menjabat Walikota Depok saat ini merupakan binaan PKS, mengingat masa sebelumnya merupakan kejayaan PKS.
“Sebenernya kalau kita boleh mengatakan bahwa Walikota Depok yang sekarang pun sebenarnya binaannya kita (PKS), gitu kira-kira. Karena termasuk binaannya Pak Idris. Beliau (Supian Suri) kan dulunya Sekda pas Pak Idris jadi Walikota Depok. Jadi kalau kita bilang, PKS ini lagi gak kalah-kalah banget,” tutur Ade Firmansyah.
Karena memang ketika proses jelang Pilkada 2024 itu, sambung Ade Firmansyah, tidak ada satu partai politik atau tokoh partai politik pun di Kota Depok, yang berani mencalonkan kadernya sendiri. Hanya PKS dan Partai Golkar.
“Pada akhirnya, karena situasi itu perlu ada kontestan. Maka partai politik pengusung Pak Supian Suri menggoda untuk maju mencalonkan diri sebagai Walikota Depok,”kata Ade Firmansyah.
Meski demikian, Ade Firmansyah mengaku senang, lantaran dua calon Walikota Depok dinilai mumpuni dari segi latar belakang untuk membangun Kota Depok yang lebih baik. Supian Suri saat itu Sekda Depok dan Imam Budi Hartono Wakil Walikota Depok kala itu.
“Kedua calon ini tentunya mengetahui secara detail seperti apa Kota Depok. Karena mereka adalah pelakunya. Yang satu Sekda Depok dan yang satunya Wakil Walikota Depok. Nah saya berpikir akhirnya bahwa dengan situasi ini, warga Depok diberikan calon yang punya latar belakang bagus secara pengalaman untuk membangun Kota Depok,” ujar Ade Firmansyah.
Sementara itu menurut Anggota DPRD Depok dari PKB, Babai Suhaimi mengatakan, jika dilihat secara analisa tentang perjalanan Pilkada, yang pada akhirnya PKS 20 tahun berkuasa dan berhasil dikalahkan, sesungguhnya ada dua hal yang tidak terbangun saat kepemimpinan PKS.
“Seorang kepala daerah itu harus memperhatikan dua hal menurut saya. Pertama dari sisi geografi. Bicara geografi berarti berbicara wilayah. Bicara wilayah di dalamnya ada infrastruktur, ada lingkungan, ada penataan, dan macam-macam yang menjadi kebutuhan hidup masyarakat,” kata Babai Suhaimi.
Artikel Terkait
Tega! Anggaran Pesantren 2026 Nol Rupiah, DPRD Jawa Barat Sebut Dedi Mulyadi Zalim
Pemkot Depok Targetkan Capaian PAD Rp3 Triliun
Atasi Keluhan Masyarakat, Walikota Supian Suri Minta Dishub Depok Bentuk Tim Reaksi Cepat
Sidang Umum PBB Tonggak Sejarah Kemerdekaan Palestina
Sengit! Drama Enam Gol Persikad Depok
Polemik Ompreng Mengandung Babi, Pemkot Depok Diminta Bentuk Tim Independen Awasi MBG
Tegas! 82 Warga Binaan High Risk Diboyong ke Nusakambangan