Senin, 22 Desember 2025

Relokasi Warga atau Depo Pertamina? Jokowi Perintahkan Menteri BUMN Beri Solusi Dalam 1-2 Hari

- Senin, 6 Maret 2023 | 06:50 WIB
Anggota Polri dengan dibantu Unit Satwa K-9 melakukan pencarian korban di lokasi terdampak kebakaran Depo Pertamina di kawasan jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023). Menurut Danramil 01 Koja Mayor Infantri Ikhwan, hingga kini petugas masih mencari tiga anak yang diduga tertimbun reruntuhan rumah yang hangus terbakar saat kejadian kebakaran Depo Pertamina pada Jumat (3/3) malam. (FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS)
Anggota Polri dengan dibantu Unit Satwa K-9 melakukan pencarian korban di lokasi terdampak kebakaran Depo Pertamina di kawasan jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023). Menurut Danramil 01 Koja Mayor Infantri Ikhwan, hingga kini petugas masih mencari tiga anak yang diduga tertimbun reruntuhan rumah yang hangus terbakar saat kejadian kebakaran Depo Pertamina pada Jumat (3/3) malam. (FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS)

RADARDEPOK.COM – Insiden kebakaran di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan.

Dia meminta Menteri BUMN Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono mencari solusi secepatnya. Jokowi juga meminta Menteri BUMN segera mengevaluasi dan mengaudit lokasi-lokasi rawan lainnya.

Instruksi itu disampaikan Jokowi saat mengunjungi pengungsi korban kebakaran TBBM Pertamina Plumpang di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasela, Koja, Jakarta Utara kemarin. Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana sempat berdialog dengan para pengungsi.

Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polri: Kehilangan Anggota Keluarga Silakan Melapor

“Saya turut belasungkawa kepada para korban atas kejadian di Plumpang ini,” kata Jokowi seusai kegiatan.

Jokowi menegaskan, Menteri BUMN Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono harus mencari solusi secepat mungkin. Menurut mantan wali kota Solo tersebut, area sekitar TBBM tersebut  memang daerah berbahaya. “Tidak bisa ditinggali,” imbuhnya. 

Dia menyebut sejumlah opsi yang dapat diambil. Yakni, merelokasi warga sekitar TBBM atau justru memindahkan TBBM. Mantan gubernur DKI Jakarta itu ingin ada keputusan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Prabowo Subianto-Surya Paloh Bertemu di Hambalang, Sepakati Pemilu Damai

“Ini segera diputuskan sehari, dua hari ini, oleh Pertamina dan Gubernur DKI. Sehingga solusinya menjadi jelas,” ungkap Jokowi. Kejadian di Plumpang, lanjut Jokowi, harusnya jadi pembelajaran. 

Dia meminta seluruh zona berbahaya yang ada di Indonesia dievaluasi dan diaudit. Hal tersebut penting karena berkaitan dengan keselamatan masyarakat. ”Harus dievaluasi semuanya karena menyangkut nyawa,” bebernya.

Menurut dia, sebelumnya sudah ada rencana terkait jarak aman atau buffer zone antara pemukiman warga dengan TBBM Pertamina Plumpang. Jarak aman itu sekitar 50 meter. Namun, rencana tersebut belum sempat terwujud. Sebab, belum ada solusi bagi penduduk sekitar.

Baca Juga: Wagub Uu Ruzhanul Ulum Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Infrastruktur di Bandung

”Saya kira keamanan masyarakat, keselamatan masyarakat harus menjadi titik yang utama,” ucapnya.

Presiden Joko Widodo usai mengunjungi pengungsi korban terdampak dari kebakaran Depo Pertamina di RPTRA Rasela, Rawa Badak, Jakarta Utara, MInggu (5/3/2023). Presiden Joko Widodo juga memberikan bantuan langsung kepada pengungsi berupa paket sembako hingga uang tunai.
Presiden Joko Widodo usai mengunjungi pengungsi korban terdampak dari kebakaran Depo Pertamina di RPTRA Rasela, Rawa Badak, Jakarta Utara, MInggu (5/3/2023). Presiden Joko Widodo juga memberikan bantuan langsung kepada pengungsi berupa paket sembako hingga uang tunai. (FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS)

Dalam kunjungan tersebut, presiden turut didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB, dia menyempatkan untuk berinteraksi dengan para pengungsi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X