Namun, HTA menegaskan, saat ini PDI Perjuangan Depok masih fokus memikirkan persoalan rakyat, agar sepenuhnya bisa terwujud, dan fokus untuk Pemilihan Legislatif (Pileg). “Untuk Pilkada Depok belum ada wacana soal itu,” ungkap dia.
Bahkan, diungkapkan Politisi PDI Perjuangan ini, belum ada pembahasan terkait Kaesang Pangarep akan turun gunung ke Kota Depok dalam perhelatan Pilkada. “Gak ada, saya baru dengan ini,” terang HTA.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan, tidak mungkin Kaesang terjun ke politik tanpa desain. Sebab, dalam kancah politik tidak ada sesuatu yang muncul tanpa desain.
Baca Juga: Perbaikan Rumah Rusak Akibat Proyek Pembangunan Tol Cijago Seksi III Mandek, Ini Kata Pemilik Rumah
“Politik itu desain. Enggak mungkin sporadis tanpa rencana. Ini memang sudah didesain dari awal, terkait dengan anak-anaknya Jokowi termasuk menantunya jadi kepala daerah. Pasti didesain karena segala sesuatunya harus matang dan direncanakan,” kata Ujang.
Langkah Kaesang di politik pun diyakini akan mulus dan sangat mudah memenangkan kontestasi. Faktor utamanya tentu karena dia anak dari penguasa di Indonesia saat ini.
“Ini didesain sudah lama ingin dilakukan oleh Jokowi. Mumpung berkuasa, mumpung jadi presiden. Kesempatan ini digunakan oleh Jokowi untuk anak-anaknya,” demikian kata Ujang.
Baca Juga: Akhirnya Depok Punya Mobil Tangga Sepanjang 25 Meter, Ini Penampakannya
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sebelumnya mengungkapkan, adik bungsunya Kaesang Pangarep, tertarik terjun ke dunia politik. Gibran menyebut Kaesang bicara tertarik masuk politik di hadapan Presiden Jokowi langsung.
“Mungkin kemarin yang kita bicarakan di meja makan itu malah Kaesang. Kaesang kemarin, aku yo kaget, dia secara terbuka menyampaikan ke saya, ke bapak, ada ketertarikan di politik," kata Gibran akhir Januari lalu.(***)
Jurnalis : Aldy Rama
Artikel Terkait
Sidang Perdana AG akan Digelar Tertutup, Kuasa Hukum David Latumahina Bilang Begini
Viral Video Perampokan di Cilacap, Tembak 2 Warga Gasak Uang Tunai Rp100 Juta
Puncak Arus Mudik Idul Fitri 1444 Hijriah Diprediksi 18-21 April 2023
Terbitkan Surat Edaran, Menaker Ida Fauziyah: THR Wajib Dibayar Penuh
Kecelakaan Bus di Arab Saudi, 20 Jemaah Umrah Meninggal, KBRI Telusuri Korban WNI