RADARDEPOK.COM – Kota Depok dikejutkan dengan wacana didorongnya putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, menjadi Walikota Depok.
Kendati belum ada partai politik (Parpol) yang mengusung, sejumlah simpatisan sudah ramai ingin mendeklarasi.
Hasrat anak bungsu Jokowi ini nyebur ke politik memang sudah diutarakannya sejak Januari 2023 lalu.
Baca Juga: Perbaikan Kios Pasar Kemirimuka Terbakar Bakal Lama, Ini Alasannya
Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ganjar-Pranowo (GP) Center, Thomas Djunianto mengungkapkan, ada beberapa alasan Kaesang Pangarep bisa diusung menjadi Walikota Depok.
“Selama kepemimpinan kader/tokoh dari PKS Kota Depok dinilai tidak berkembang dan maju bagi masyarakat luas, namun hanya bagi kelompok tertentu,” kata Thomas kepada Harian Radar Depok, Selasa (28/3).
Baca Juga: Pengusaha Depok Neng Dian Nilai Bukber Puasa Dilarang Kurang Bijak
Dia menambahkan, Kota Depok hingga kini menjadi kota yang eksklusif bagi sekelompok orang, terbukti dengan semakin maraknya sekolah berbasis paham tertentu dan pemukiman-pemukiman khusus golongan tertentu.
“Kota Depok butuh pemimpin yang dinamis, asik, muda, berjiwa entrepreneur, dan terbuka dengan perkembangan zaman,” ujar dia.
Kontestasi Pilkada 2024, sambung Thomas, merupakan momentum untuk mengganti walikota dengan cara yang sesuai dengan konstitusi.
Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Sebut Pemkot Tiadakan Bukber, Diundang Warga Boleh
Oleh karena itu masyarakat berhak untuk mengajukan pilihannya. “Deklarasi akan dilakukan Sabtu (1/4), rencananya akan berlangsung di Pancoranmas atau Sukmajaya. Kami sedang mencari lokasi yang pas,” tutur dia.
Menimpali hal ini, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mengatakan, tidak menjadi masalah Kaesang ke Depok, karena siapapun boleh mendukung.
Namun, dia menegaskan yang akan mengusung sepenuhnya dari partai. “Gak ada masalah. siapapun boleh mendukung,” kata HTA -sapaan akrab Hendrik Tangke Allo-.
Baca Juga: Ini Gara-garanya Pasar Kemirimuka di Depok Hangus Tebakar, Satu Kios Rugi Rp60 Juta
Artikel Terkait
Sidang Perdana AG akan Digelar Tertutup, Kuasa Hukum David Latumahina Bilang Begini
Viral Video Perampokan di Cilacap, Tembak 2 Warga Gasak Uang Tunai Rp100 Juta
Puncak Arus Mudik Idul Fitri 1444 Hijriah Diprediksi 18-21 April 2023
Terbitkan Surat Edaran, Menaker Ida Fauziyah: THR Wajib Dibayar Penuh
Kecelakaan Bus di Arab Saudi, 20 Jemaah Umrah Meninggal, KBRI Telusuri Korban WNI