Dari Lampung ke Depok, Menginap Bersama Anaknya yang Lumpuh Ingin Ketemu Ida Dayak

RADARDEPOK.COM - Sejak pagi ribuan orang telah memadati Jalan Asrama Cilodong sampai pintu masuk GOR Kartika Kostrad Cilodong, Kota Depok. Padatnya kendaraan membuat jalan macet yang luar biasa.

Tujuan masyarakat ke Kostrad Cilodong ingin mendapatkan pertolongan Ibu Ida Dayak. Malah, tak sedikit ada yang rela menginap di sekitar area tersebut.

Ribuan orang ini tak hanya berasal dari Kota Depok. Bahkan ada yang berasal dari luar pulau Jawa. Hal tersebut, karena mereka ingin membawa keluarganya yang sakit untuk berobat kepada Ida Dayak.

Baca Juga: Ribuan warga Penuhi Gor Kostrad Menunggu Ida Dayak

Tingginya atusias warga yang ingin berobat, berdasarkan informasi di sosial media bahwa Ida Dayak akan datang di Madivif I Kostrad Cilodong, untuk membuka praktek pengobatan pada Senin (3/4) pukul 12:00 WIB sampai 18:00 WIB.

Ida Dayak diketahui bisa mengobati patah tulang, tak bisa bicara, saraf kejepit, stroke dan lainnya. Ida Dayak juga tengah Viral di media sosial karena bisa mengobati berbagai macam penyakit dengan cepat dan hanya menggunakan minyak khas Kalimantan yang dimilikinya.

Pasien dari Lampung Tengah, Yuni M mengatakan, ia bersama keluarganya berangkat pada Minggu (3/4) sekitar pukul 22:00 WIB malam, dan sampai di Kota Depok pagi sekitar pukul 07:00 WIB.

“Saya berangkat bersama anak, suami, adik dan kakak ipar saya juga ingin berobat,” ucap dia.

Baca Juga: Parpol di Depok Pikir-pikir Dukung Kaesang, Ini Ragam Alasanya

Yuni menjelaskan, kedatangannya bertujuan untuk bertemu Ida Dayak untuk mengobati anaknya yang tak bisa berjalan sejak 18 tahun lalu. Akibat sakit demam kejang yang di alami sejak kecil.

“Saya ingin mencoba mengobati anak yang gak bisa berjalan sejak 18 tahun lalu, saya ingin berusaha menyembuhkan,” kata dia.

Menurut dia, ia mendapatkan informasi tersebut dari sosial media yang tengah viral dan beberapa informasi dari anggota keluarganya. “Saya tau dari nonton youtube dan informasi dari sanak saudara di kampung,” kata dia.

Dia berharap, anaknya dan anggota keluarganya yang sakit bisa ditangani dan di angkat penyakitnya agar bisa menjalankan hidupnya yang normal. “Saya akan tetap bertahan sampai besok jika sampai saat ini tidak bisa di obati, kan infonya tuh dua hari,” tutur dia.

Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono :  Penduduk Miskin Depok Terendah Se-Jabar

Pasien lainnya, Andi Marwan megatakan, ia mendapatkan informasi tersebut dari salah satu anaknya yang melihat media sosial miliknnya. "Saya tahu dari anak saya, dia liat di media sosial," ucap dia Kepada Harian Radar Depok, Senin (3/4).