Mudik Terpadat, 2,78 Juta Kendaraan Keluar Jabodetabek

RADARDEPOK.COM – Mudik tahun ini bakal ‘horor’. Setelah kurang lebih tiga tahun diterpa Covid-19 dan adanya penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Warga di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) diprediksi keluar dari rumahnya menuju kampung halaman.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan 123,8 juta warga akan pulang kampung, 18,3 juta diantaranya merupakan warga Jabodetabek. Tak hanya itu, 2,78 juta unit kendaraan juga keluar dari wilayah Jabodetabek.

Baca Juga: Sidang Terdakwa AG di PN Jaksel, Mario Dandy dan Shane Lukas Berbeda Kesaksian

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Jumlah pemudik tersebut mengalami peningkatan sebesar 44,79 persen ketimbang 2022 yang hanya 85,5 juta orang.

"Mudik Lebaran 2023 akan mengalami peningkatan signifikan karena pemberlakukan PPKM telah berakhir, ekonomi juga mengalami kenaikan 5,3 persen. Kemudian tidak ada larangan mudik, dan adanya cuti bersama," ujar Budi Karya dalam Rapat Kerja (Raker) Bersama Komisi V DPR di Jakarta, Selasa (4/4).

Budi Karya mengatakan, guna mengantisipasi arus mudik pada lebaran tahun ini. Pihaknya bersama stakeholder terkait telah mempersiapkan segala sesuatu satu bulan sebelumnya. Pasalnya, terjadi peningkatan jumlah orang yang melakukan mudik.

Baca Juga: Cegah Potensi Kecelakaan, Masyarakat yang Mudik Diminta Tak Pakai Motor

Selain peningkatan pemudik secara nasional, Budi juga menuturkan khusus warga Jabodetabek yang melakukan mudik meningkat 27,97 persen. Dari 14,3 juta orang pada Lebaran 2022, menjadi 18,3 juta orang pada Lebaran 2023.

"Warga Jabodetabek relatif tidak sebesar nasional peningkatan 27 persen dibandingkan 2022," ujar Budi.

Sementara, pada periode mudik Lebaran 2023 nanti, PT Jasa Marga (Persero) memprediksi 2,78 juta unit kendaraan keluar dari wilayah Jabodetabek.

Baca Juga: Begini Pengakuan Ayah Shane Lukas soal Rafael Alun Trisambodo, Dicueki hingga WA Tak Direspon

Menurut Corporate Communication & Commnuity Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, jumlah itu mengalami kenaikan 6,77 persen dibandingkan tahun lalu.

"Kendaraan tersebut keluar Jabodetabek melalui empat gerbang tol utama di Cikatama, Cikupa, Ciawi, dan Kalitama selama periode mudik Lebaran 2023, tepatnya H-7 hingga H+7 atau 16 hari," ujar Lisye.

Lisye menambahkan, perjalanan ke arah timur atau Trans Jawa akan mendominasi arus mudik Lebaran 2023 dengan jumlah 52 persen kendaraan.