Jumat, 22 September 2023

Anies Didesak Demokrat, Nasdem Geram

- Jumat, 9 Juni 2023 | 08:15 WIB
Anies Baswedan
Anies Baswedan

RADARDEPOK.COM – Anies Baswedan terus didesak Partai Demokrat soal memilih calon wakil presiden (Cawapres). Tak ayal, sejumlah pihak geram dengan ancaman Demokrat.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem, Ahmad Ali menuding Partai Demokrat tengah mengancam akan hengkang jika Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak dipilih menjadi bakal cawapres Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan menanggapi desakan Demokrat agar Anies segera menentukan siapa figur pendampingnya untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga: Puluhan Monyet Datangi Perumahan di Harjamukti Depok

“Sebenarnya berterus terang saja, kalau bukan AHY jadi wakil mau mundur. Bilang saja begitu,” ujar Ali, Kamis (8/6).

Dia mengatakan, jika Demokrat tidak berniat demikian, maka seharusnya partai berlambang mercy itu bisa mensosialisasikan Anies sebagai bakal calon presiden (capres) sejak saat ini.

Pasalnya, Ali mengklaim tak banyak melihat materi sosialisasi atau baliho Partai Demokrat yang berisi foto Anies. “Terus terang saya belum pernah melihat baliho Partai Demokrat, kader Partai Demokrat memasang foto Anies, kecuali fotonya AHY,” katanya.

Baca Juga: Aset First Travel Segera Dikembalikan ke Korban

Ali lantas meminta agar Demokrat tak memberikan tekanan pada Anies. Sebab, mandat pemilihan bakal cawapres sudah diberikan sepenuhnya pada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Hal itu sesuai dengan piagam kerja sama yang telah ditandatangani oleh ketua umum Demokrat, Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

“Kita kemudian konsisten saja dengan piagam yang sudah ditandatangani oleh ketua umum partai. Kita tidak perlu menekan-nekan calon presiden (Anies),” ujar Ali.

Baca Juga: Kepala BPN Depok Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi Dana Pensiun DP4 PT Pelabuhan Indonesia

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta agar Anies dan KPP segera menentukan bakal cawapres.

Alasannya, waktu menuju Pemilu 2024 semakin singkat sehingga butuh segera melakukan konsolidasi hingga menyusun strategi pemenangan.

Bagi AHY, penentuan bakal cawapres tidak bisa dilakukan terlalu lama karena masa kampanye dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) begitu singkat, yakni hanya 75 hari.

Halaman:

Editor: Fahmi Akbar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Prabowo-Ganjar Mencuat, Demokrat Akhirnya Masuk KIM

Jumat, 22 September 2023 | 06:15 WIB

20 Pembakaran Terbuka di Depok Diawasi KLHK

Selasa, 19 September 2023 | 07:45 WIB
X