Alun-alun dan Hutan Kota Depok Didesain Mewah, Kelas

"Alhamdulillah beberapa waktu lalu kami sudah doa bersama untuk pembangunan alun-alun jilid dua," kata Imam.

Menurut Imam, alun-alun bisa menjadi wahana bagi warga untuk berkumpul, silaturahmi, dan wisata. Selain itu, keberadaan alun-alun bisa membantu pihaknya memenuhi target Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Depok.

"Sesuai Perda RT/RW, kami dari pemerintah terus mengejar RTH hingga 30 persen di Kota Depok. Karena selain menambah keasrian lingkungan, juga untuk menjaga udara di Depok tetap segar," tutur dia.

Baca Juga: PPDB Sistem Zonasi di Depok Banyak Kelemahan, Nuroji : Praktek Titipan Merusak

Imam mengungkapkan, pembangunan alun-alun jilid dua ini dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok, senilai Rp45 miliar untuk alun-alun dan Rp12 miliar untuk pembangunan jembatan.

"Di sana nanti ada jembatan gantung yang berada di atas Situ Tujuh Muara Bojongsari. Diharapkan nantinya, ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk singgah ke Kota Depok," ucap Imam.

Lebih lanjut, taman alun-alun dan hutan kota ini akan dilengkapi sejumlah fasilitas. Diantaranya pendopo, lahan parkir, sentra UMKM, musala, jogging track, playground, jembatan gantung dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Ini Pengakuan Imam Budi Hartono di Pilkada Depok : Fokus Pileg dan Tunaikan Janji Kampanye

"Ditotalkan luas lahannya sekitar 2,3 hektar.Nantinyaakan dibangun lapangan olahraga, juga hutan kota yang nyaman bagi warga yang berkunjung ke sana," kata dia. (***)

Jurnalis : Aldy Rama 

Alun-alun Kota Depok Jilid Dua :

Lokasi pembangunan :

• Wilayah Barat Depok

Luas lahan :

• 2,3 hektar

Anggaran :

• Rp45 miliar (alun-alun)
• Rp12 miliar (jembatan)

Fasilitas :