Senin, 22 Desember 2025

Begini Alur Peristiwa Anak Tega Habisi Ibunya dan Bapak di Sukamaju Baru Depok, Ini Kata Ketua RT

- Jumat, 11 Agustus 2023 | 07:45 WIB
Anggota Polsek Cimanggis saat mengevakuasi Sri Widiastuti jasad korban penganiayaan di Kampung Sindangkarsa, RT3/8 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos. (ISTIMEWA)
Anggota Polsek Cimanggis saat mengevakuasi Sri Widiastuti jasad korban penganiayaan di Kampung Sindangkarsa, RT3/8 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos. (ISTIMEWA)

Mamun mengaku, kaget melihat keadaan rumah milik tetangganya itu. Pasalnya, Mamun mengenal tetangganya itu adalah orang yang baik dan tidak pernah terjadi permasalahan keluarga.

Baca Juga: Dinkes Depok Bakal Tarik 12 Obat Berbahaya, Ini Jenisnya

“Mungkin dia berantem antar anggota keluarga, dan ibunya itu dibacok menggunakan golok,” ucap dia. 

Ketua RT3/8 Kelurahan Sukamaju Baru, Udi Rusiana mengatakan, ketika dirinya sedang bekerja, dia di telefon oleh salah satu warganya dan mengabarkan diwilayahnya ada kecelakaan.

“Mendengar telefon itu, saya langsung meluncur ke lokasi tersebut dari Pemkot Depok,” ungkap dia.

Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Bangun Pusat Olahraga di Tiap Kecamatan

Setibanya dilokasi, Udi kaget bahwa sudah ramai orang dan banyak pihak kepolisian di rumah tersebut. Dikira benar adanya  kecelakaan. Udi malah melihat korban pembunuhan. “Saya kita benar itu kecelakaan, teryata itu adalah korban pembunuhan,” ucap dia.

Menurut Udi, keluarga Munir merupakan warga yang baik di lingkungan. Tak pernah terdengar adanya laporan masalah rumah tangga di lingkunganya. Bahkan, Munir turut membantu lingkunganya dalam hal pembangunan.

“Itu orang baik, tak pernah kedengaran ia ada konflik internal di keluarga, Munir juga sering menjadi donatur,” ujar dia.

Baca Juga: Lokasi Jambore Diterjang Badai Taifun Khanun, Kontingen Pramuka Indonesia Termasuk Depok Dievakuasi Hari Ini

Mengenai anaknya yang terduga pelaku, Udi mengatakan bahwa anaknya tidak pernah terlihat aktif di lingkungan. Menurut dia, anaknya banyak membantu pekerjaan ayahnya di gudang.

“Kalau anaknya si jarang keliatan ya, dia juga ga aktif di lingkungan anak muda, jadi saya kurang paham,” tutur dia.

Kata Udi, keluarga Munir tinggal di sini sudah lama dan memang keluarganya hanya mengandalkan gudang barang bekas miliknya. “Dia memang jadi bos disitu. Jadi sekeluarga hanya berkutat di rumah dan di pabrik saja,” ucap dia.***

Fakta dan Data Peristiwa Berdarah :

Lokasi :

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X