Minggu, 21 Desember 2025

Begini Alur Peristiwa Anak Tega Habisi Ibunya dan Bapak di Sukamaju Baru Depok, Ini Kata Ketua RT

- Jumat, 11 Agustus 2023 | 07:45 WIB
Anggota Polsek Cimanggis saat mengevakuasi Sri Widiastuti jasad korban penganiayaan di Kampung Sindangkarsa, RT3/8 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos. (ISTIMEWA)
Anggota Polsek Cimanggis saat mengevakuasi Sri Widiastuti jasad korban penganiayaan di Kampung Sindangkarsa, RT3/8 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos. (ISTIMEWA)

RADARDEPOK.COM – Nandhiko Wahyu Mukti masih tak percaya menjadi saksi peristiwa berdarah di rumah bos pengusaha barang bekas, Bakti Azis Munir (49), di Jalan Takong RT3/8 Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Kamis (10/8).

Sekira pukul 09:45 WIB, Nandhiko datang ke lokasi tempat biasa Munir menjajakan barang bekasnya yang persis sebelah rumahnya.

Di sana, Nandhiko berencana ingin membeli limbah kardus untuk keperluannya. Di saat bersamaan Rifki Azis Ramadhan (23) yang merupakan anak Munir ini, datang ke gedung barang bekas lalu menghampiri Nandhiko. Keduanya saling berbincang.

Baca Juga: Kasus Berdarah di Sukamaju Baru Depok: Ibu Tewas, Ayah Luka, Pelaku Menjurus ke Anak?

Tak lama berselang Rifki menyampaikan kepada Nandhiko untuk berurusan dengan ayahnya saja terkait jual beli. Setelah itu Rifki pergi kerumahnya dan meninggalkan Nandhiko di gudang.

Tidak lama berselang, kemudian giliran Munir masuk ke gudang untuk mengecek kondisi. Munir hanya melihat-lihat,  kemudian ke keluar lagi dari gudang.

Karena tidak jelas. Nandhiko menelpon Rifki guna menanyakan bagaimana proses membeli limbah kardus. Saat menelpon, Nandhiko mendengar suara minta tolong dari sambungan ponselnya Rifki.

Baca Juga: Anak Cekcok Dengan Ayahnya, Sekeluarga di Sukamaju Baru Bersimbah Darah

Beberapa saat kemudian, Nandhiko menelpon Rifki dan ia mendengar suara minta Tolong didalam ponselnya tersebut.

Mendengar adanya kejanggalan itu, Nandhiko bersama pembeli barang bekas lainnya Achmad Fauzan serta karyawan gudang ramai-ramai mendatangi rumah Rifki, guna memastikan suara tersebut.

Setibanya di rumah dalam keadaan tak terkunci. Mereka langsung mendobrak pintu kamar di bawah karena dalam posisi terkunci. Setelah di dobrak. Nandhiko dan rekan-rekan melihat Munir dan Rifki tergeletak bersimbah darah.

Baca Juga: Dampak El Nino Sudah Terasa, Situ Se-Depok Mulai Surut

“Kemudian karyawan gudang limbah membawa Munir dan Rifki ke Rumah Sakit Sentra Medika Depok,” ungkap Nandhiko kepada Harian Radar Depok, Kamis (10/8).

Sementara Sri Widiastuti (43) istri dari Munir dan merupakan ibu Rizki, ditemukan sudah tergeletak bersimbah darah di dapur rumah dalam keadaan sudah meninggal.

Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso menjelaskan, sekitar pukul 09:45 WIB polisi menerima laporan dari masyarakat terkait terkait dugaan penganiayaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X