RADARDEPOK.COM – KPU Kota Depok harus segera mengirimkan hasil pleno ke KPU Jawa Barat (Jabar).
Musababnya, berdasarkan data KPU Jabar masih ada empat wilayah termasuk Depok yang yang belum menyelesaikan finalisasi. Padahal, batas akhir pengitungan sampai 10 Maret 2024 di tingkat provinsi.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, KPU Jawa Barat Hedi Ardia mengatakan, sampai Kamis (7/3/2024), masih terdapat empat daerah di Jabar yang belum menyelesaikan finalisasinya atau rapat pleno.
Baca Juga: PKS Depok Desak Bongkar Dalang Penggelembungan Suara! Kantor KPU Didemo
Di antaranya adalah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, dan Kabupaten Bogor.
Sesuai dengan tahapan di Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rapat pleno sudah bisa dilakukan pada 6-10 Maret 2024 di tingkat provinsi.
Hal yang menjadi sebab terhambatnya proses rekapitulasi di tingkat kota dan kabupaten pada Pemilu 2024 yaitu banyaknya jumlah tempat pemungutan suara (TPS).
Baca Juga: Ayo Vote Polling Pilkada Depok di Radar Depok, Ini Linknya
Untuk diketahui pada Pemilu 2024 di Jabar terdapat 140.457 unit sedangkan pada pelaksanaan Pemilu 2019 sebanyak 138.050 TPS. “Hal itu seiring dengan bertambahnya jumlah pemilih pada 2024,” kata dia.
Meski demikian, Herdi mengatakan, KPU sudah mendorong kepada KPU kabupaten/kota agar segera menyelesaikan proses rekapitulasinya.
"Sudah disampaikan kepada mereka agar bisa melakukan upaya yang lebih dari biasanya lah, sehingga pembahasan di tingkat kabupaten/kotanya lebih cepat," kata dia.
Baca Juga: Bukan Hoaks Tapi PPK Tapos Depok Tak Jadi Undur Diri, Rekapitulasi Molor Lagi
Sebenarnya, sambung dia, tidak perlu lama di tingkat kabupaten/kota. Itu karena tinggal merekap jumlah kecamatan saja begitu logikanya.
Tapi, karena masih ada keberatan maka harus dibuktikan. “Nah itu dibuka lagi C1 nya dicari lagi TPS Mana di Desa maka dibuktikan," ucap dia.
Disinggung mengenai target waktu, Herdi mengakui seharusnya KPU kota/kabupaten bisa menyelesaikan rekapitulasi pada tanggal (5/3/2024) kemarin.