utama

Airin Dilamar PDI Perjuangan, Anies Masih Menunggu Restu Megawati

Senin, 26 Agustus 2024 | 06:45 WIB
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi mengusung pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi pada Pilkada Banten 2024. (ANTARA/Azmi Samsul Maarif)

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyatakan bahwa dirinya memang langsung bertemu Anies seusai putusan MK pada 20 Agustus lalu. Dalam pertemuan itu, Basarah berdiskusi banyak hal dengan Anies. Di antaranya, diskusi tentang ajaran-ajaran dan pemikiran-pemikiran Bung Karno.

Baca Juga: Target Imam-Ririn Menang 80 Persen di Pilkada Depok: Dewan Pakar PKS Depok Janji Turun Gunung, Berpolitiklah yang Santun

Apakah pembicaraan dengan Anies menemukan kesepakatan politik? Basarah menjelaskan, pihaknya masih punya waktu sampai 29 Agustus atau batas akhir pendaftaran pilkada untuk terus berproses. Setelah itu, Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri memutuskan siapa cagub dan cawagub Jakarta yang diusung partai berlambang banteng tersebut.

Mengenai keharusan Anies menjadi kader PDIP, Basarah menyebut hal itu bukan ukuran dalam menentukan calon. Sebab, tidak sedikit kader PDIP yang berkhianat. ”Intinya itu pada komitmen yang tulus, yang sungguh-sungguh untuk membangun kerja sama politik dengan PDIP yang menyatu,” ujarnya. Kerja sama itu terutama menyangkut prinsip-prinsip ideologi dan platform perjuangan.

Meski begitu, Basarah menegaskan bahwa pihaknya terus melihat dinamika politik sebelum mengeluarkan keputusan. Meski, dia mengakui PDIP dan Anies dipertemukan oleh satu persamaan nasib. ”Kami sama-sama punya persamaan kehendak untuk menjadi antitesis dari upaya politik (oligarki),” tegasnya.

Baca Juga: Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq Deklarasi dan Kick Off di Pilkada Depok, Sorak Sorai Menang Menggema

Secara terpisah, Ridwan Kamil (RK) menyatakan siap bertarung dengan mantan gubernur Jakarta itu. Bacagub dari Koalisi Indonesia Maju tersebut mengatakan, masuknya nama Anies menjadi kabar baik. Semakin banyak calon, bagi dia, akan semakin bagus untuk warga Jakarta. ”Kalau bisa 5 sekalian, kalau bisa lebih banyak. Nggak ada masalah,” ujarnya.

Dengan banyaknya calon, kata dia, iklim kompetisi dinilai lebih baik. Masyarakat sebagai pemilih juga punya banyak pilihan untuk menentukan calon mana yang membawa visi-misi paling relevan lima tahun ke depan.

Untuk itu, RK mengajak seluruh kontestan pilkada di Jakarta mengedepankan adu gagasan. ”Bukan ajang caci maki, bully-bully, yang menurut saya energinya kita salurkan lebih baik ke kontestasi gagasan,” ungkap dia.

Baca Juga: TMMD Ke 121 Kota Depok Tuntas Sebulan, Bojongsari Ucapkan Terima Kasih

Gubernur Jawa Barat periode 2018–2023 itu menegaskan, pasangan RIDO (Ridwan Kamil-Suswono) berkomitmen membawa semangat demokrasi yang bermartabat tersebut dalam kontestasi pilkada Jakarta.

Dengan slogan Jakarta Baru Jakarta Maju, dia bersama Suswono akan menghadirkan lompatan inovasi untuk menyelesaikan berbagai problem yang dihadapi masyarakat Jakarta.***

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB