utama

Cuti ASN di Sektor Layanan Esensial Dibatasi Selama Nataru, Penurunan Harga Tiket Cuma Naik Pesawat

Selasa, 17 Desember 2024 | 05:20 WIB
ILUSTRASI : ASN Kota Depok usai melaksanakan apel pagi di Balaikota Depok. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

Namun, untuk membantu sebagian masyarakat, pemerintah memberlakukan program mudik gratis di beberapa titik. Termasuk di jalur laut. Untuk kuotanya, di jalur darat terdapat mudik gratis bagi 3.500 penumpang.

Di jalur laut, ada tiket gratis Nataru untuk 29.972 penumpang. ”Untuk 100 ruas yang dilayani. Untuk kereta api angkutan motor gratis juga ada,” jelasnya.

Titik Rawan

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, telah dipetakan titik kemacetan dan titik rawan kecelakaan di seluruh Indonesia. Hasilnya, terdapat lebih dari 700 titik rawan kecelakaan dan kemacetan.

Baca Juga: Dibalik Bencana Banjir Bandang dan Pergerakan Tanah di Sukabumi: Kementerian LH Ikut Soroti Aktivitas Tambang

”Namun, yang menjadi concern kita untuk Nataru ini, sesuai dengan prediksi Kemenhub, sebagian besar yang ada di Pulau Jawa,” jelasnya.

Titik rawan kemacetan dan kecelakaan di jalan tol itu di antaranya ruas Batang–Semarang dan Japek Selatan. Untuk tol Solo–Ngawi ada di Km 543, kemudian Ngawi–Surabaya.

”Lalu, terdapat titik lelah yang menjadi black spot. Setidaknya ada empat titik lelah di jalan tol yang telah dideteksi. Nanti semua titik rawan ini diumumkan agar masyarakat mengantisipasi,” tegasnya.

Korlantas juga tengah melakukan evaluasi penerapan contraflow. Rencananya, contraflow tetap diberlakukan saat volume arus lalin meningkat sampai rasionya di atas 8. ”Kita akan lakukan contraflow dengan beberapa evaluasi,” ujarnya.

Baca Juga: Aturan Baru! Calon Jamaah Haji Wajib JKN

Bukan hanya itu, Korlantas bersama Jasa Marga akan mengatur kerapatan cone atau pembatas jalan dari 10 meter menjadi 5 meter, lalu di setiap 1 kilometer terdapat water barrier. ”Kemudian ditambahkan lampu LED, ada spotlight, sehingga pada malam hari bisa dilakukan pengaturan jalan,” jelasnya.

Selanjutnya, ada rambu maksimal 40 km per jam di jalan tol. Disiapkan pula safety car setiap 30 menit. ”Dengan safety car, kita akan pandu sehingga bisa mengendalikan kecepatan kendaraan di jalan tol,” paparnya.

Akses di Jatim

Kementerian Pekerjaan Umum memastikan bahwa akses nasional di Jatim siap dilewati pengendara yang akan berlibur. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali Gunadi Antariksa mengatakan, saat ini panjang jalan nasional (non-tol) di Jatim mencapai 2.261,68 kilometer.

Baca Juga: Rekonstruksi Kasus Agus Buntung Bertambah Jadi 49 Adegan, Ini Fakta Baru yang Terungkap

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB