Yang dalam kondisi mantap 96,37 persen. Sementara itu, jembatan 35.705,1 meter dengan tingkat kemantapan 82,1 persen.
”Berkaitan dengan libur Nataru, kami juga menyiapkan posko,” kata Gunadi.
BBPJN menyiapkan 36 posko Nataru yang dilengkapi alat berat/disaster relief unit (DRU) serta material yang tersebar di Jatim dan Bali. Selain itu, BBPJN mengatur pola pengerjaan selama peningkatan arus kendaraan.
Ada penghentian pekerjaan H-7 Nataru. Beberapa pembangunan di badan jalan dihentikan agar tak mengganggu masyarakat. Kecuali pembersihan saluran dan penataan tanaman.
Baca Juga: MK Tangani 275 Sengketa Pilkada 2024, Komisi II DPR Ingatkan Pentingnya Keadilan dan Integritas
Selain berfokus pada jalur non-tol, pemerintah menyiapkan jalur tol. Nantinya dibuka jalur fungsional jalan tol Probolinggo–Banyuwangi segmen Gending–Kraksaan sepanjang 10,35 km. Persiapan terkait pengoperasian sudah dilakukan.
Jalur Gending–Kraksaan dioperasikan 21–27 Desember 2024. Sementara itu, rute sebaliknya pada 28 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025.***