RADARDEPOK.COM – Belum jelasnya kapan Walikota dan Wakil Walikota Depok Terpilih, Supian Suri-Chandra Rahmasyah dilantik. Tidak membuat tim pemenangan mempermasalahkan.
Malah, tim pemenangan tetap mengikuti aturan bila memang ada perubahan dari 10 Februari ditunda menjadi pertengah Maret 2025. Terpenting buat tim Supian-Chandra tetap dilantik menjadi Walikota dan Wakil Walikota Depok.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Supian Suri-Chandra Rahmasyah, M Faizin mengaku, tidak ada masalah atas mundurnya jadwal pelantikan. Karena ini pemilu serentak, maka konsekuensinya itu tentu mengikuti semua proses sampai selesai.
Baca Juga: Gerak Cepat! Beres Dilantik Mimpin Depok, Supian-Chandra Ikthiar Tuntaskan Kemacetan
“Maksudnya jika Mahkamah Konstitusi (MK) sudah menyelesaikan semua sengketa pemilu, maka nanti juga akan dilantik pak Supian dan Chandra nya,” ungkap M Faizin yang juga menjabat Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Depok ini.
Menurut dia, bila pelantikan mundur. Proses anggaran pasti ada hambatan itu konsekuensinya. “Tapikan itu masih wacana, belum ada putusan dari MK. Saat ini proses sidang sengketa pilkada juga masih berjalan di seluruh Indonesia. Kami masih menunggu keputusannya,” beber dia.
Sambil menunggu pelantikan, sambung M Faizin, sejauh ini sudah komunikasi dengan organisasi pemerintah daerah (OPD). Komunikasi tersebut membicarakan bagaimana Visi Misi Walikota dan Wakil Walikota Depok, agar tidak tertinggal.
“Sudah dilakukan upaya komunikasi intens dengan penganggaran untuk program dan efektifitasnya saat nanti walikota dan wakil walikota menjabat,” tegas dia.
M Faizin berharap, proses pelantikan berjalan dengan lancar dalam situasi dan kondisi yang sudah beres keputusannya dari MK.
Sementara, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Depok, Mazhab HM menyatakan, jadwal pelantikan masih belum pasti. “Semua belum ada yang pasti, antara Februari dan Maret. Kalau saya berkeyakinan Supian dan Chandra dilantik pada 10 Februari 2025,” tutur Mazhab.
Mazhab menuturkan, bila jadwal ketidakpastian terjadi maka pelantikan akan menjadi 2 tahap. Februari mendatang, akan dilantik bagi yang tidak bersengketa di MK dan bagi yang bersengketa akan dilantik Maret 2025. “Mudah-mudahan Supian-Chandra masuk gerbong Februari,” ujar Mazhab.
Pada jadwal ketetapan pelantikan, koalisi walikota dan wakil walikota berkeinginan sesuai dengan jadwal pada 10 Februari 2025. “Keinginan saya sesuai dengan jadwal 10 Februari 2025,” jelas Mazhab.
Kendati demikian, Mazhab tetap mengikuti proses yang berlaku dalam jadwal pelantikan yang nantinya akan ditetapkan MK dan pemerintah. Tidak ada masalah, yang terpenting nantinya Kota Depok akan mengalami perubahan yang lebih maju.