RADARDEPOK.COM – Revitalisasi angkutan umum menjadi salah satu fokus utama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok dalam rencana kerja tahun 2026.
Kedepannya, Dishub Kota Depok berencana akan merevitalisasi angkutan perkotaan menjadi mikrotrans atau angkot ber-AC, serta memperluas rute Biskita Trans Depok hingga meningkatkan kualitas Standar Pelayanan Minimal (SPM) angkutan umum.
“Peningkatan kualitas transportasi umum ini kami lakukan agar lebih nyaman dan menarik bagi banyak pengguna,” tutur Kepala Dishub Kota Depok, Zamrowi, Jumat (7/3).
Baca Juga: Kanwil DJP Jawa Barat III dan IPB University Perkuat Kerja Sama Perpajakan
Kendati demikian, Zamrowi mengatakan, transportasi publik yang baik bukan hanya soal fasilitas seperti AC saja. Tetapi juga soal integrasi, aksesibilitas, serta dampak sosial, ekonomi hingga lingkungan.
“Sekitar 40 persen kemacetan di Jakarta berasal dari kendaraan pribadi yang masuk dari Depok. Sehingga, peningkatan layanan angkutan umum menjadi salah satu prioritas utama kami ke depan," tutur Zamrowi.
Guna meningkatkan integrasi transportasi tersebut, Zamrowi menerangkan, untuk itu Dishub Kota Depok juga akan membangun sistem simpul transportasi yang lebih baik, salah satunya beberapa terminal yang akan dikembangkan.
Baca Juga: Gerebek Home Industry Sinte: Polisi Tangkap Peracik dan Penjual di Depok
Adapun beberapa terminal yang akan dikembangkan diantaranya Terminal Sawangan dan Terminal Pondok Rajeg, serta pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) untuk mendukung mobilitas masyarakat.
Tak hanya itu, Dishub Kota Depok juga tengah mempersiapkan handover Biskita Trans Depok dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) ke Pemkot Depok, yang direncanakan pada tahun 2026.
“Kami sudah melaporkan hal ini kepada Pak Wali, Bappeda, serta Badan Keudangan Daerah (BKD) Kota Depok, agar anggaran bisa disiapkan lebih awal,” ungkap Zamrowi.***