RADARDEPOK.COM-Hingga kini masih terbersit dalam ingatan masyarakat terkait kasus kematian Mahasiswa Biologi UI, Akseyna Ahad Dori di Danau UI tepat di pada 26 Maret 2015. Saat ini telah berjalan 10 tahun, namun pelakunya belum bisa terungkap.
Hari ini, tepat kematian 10 tahun Akseyna Ahad Dori, pihak keluarga masih menanti mujizat siapa dalang pelaku yang menewaskan anaknya itu masih menjadi tanda tanya besar.
Kakak Akseyna Ahad Dori, Arfilla Ahad Dori menegaskan, harapannya tidak akan berubah sejak 10 tahun silam, yakni mengetahui pelaku pembunuh sang Adik sehingga proses hukum bisa berjalan.
“Harapan kami dari keluarga masih sama seperti 10 tahun lalu. Saya kira teman-teman dari kepolisian, kampus, hingga media tahu betul harapan kami ini,” jelasnya.
Namun sayangnya, harapan keluarga Akseyna Ahad Dori seakan tak terdengar. Bahkan hanya sekedar formalitas belaka. Sebab kasus ini sudah bertahun-tahun tapi belum ada perkembangan yang baik.
Baca Juga: Catat! Ini Lokasi Penitipan Motor dan Mobil untuk Warga Depok Saat Mudik Lebaran
“Padahal penyelidikan sudah sekian lama, viral juga bertahun-tahun. Polisi yang menjabat sudah sekian banyak ganti-ganti, TKP juga disitu-situ aja, di area yang sama,” papar Arfilla Ahad Dori seperti dikutip dari media online nasional.
Bukan hanya itu, keluarga juga heran karena di Kampus UI tempat Akseyna mengenyam pendidikan, ada ahli forensik hingga kriminolog terkenal dan berkompeten dalam mengungkapkan setiap kasus.
“Saya jadi bertanya-tanya kalaub begini. bener enggak bisa atau enggak mau diselesaikan?” tanya Arfilla.
Baca Juga: Resep Ayam Bakar Kuning Sambal Kecap, Enak Banget untuk Buka Puasa atau Makan Sahur
Oleh sebab itu, Arfilla berharap, polisi maupun pihak kampus transparan dalam mengusut kasus ini. Seharusnya, segala temuan dan hambatan penyelidikan dijelaskan kepada pihak keluarga.
“Audiensi tiga pihak di depan publik kalau perlu, supaya publik juga bisa menilai dan mungkin ikut kasih masukan,” lanjutnya.
Demo Mahasiswa UI
Upaya pengungkapan pelaku atas kematian Akseyna juga bukan diharapkan dari keluarga semata. Mahasiswa UI saat memperingati delapan tahun kematian Akseyna juga melakukan demo di depan gedung Rektorat UI.