“Pemeriksaan postmortem dilakukan untuk melihat kondisi organ dalam (jeroan) dan daging setelah penyembelihan. Ini akan memastikan daging yang dibagikan kepada warga benar-benar aman dikonsumsi,” jelas Dede Zuraida.
Adapun salah satu sapi yang dihibahkan mencapai bobot 918 kilogram,yang akan digarap di rumah potong hewan (RPH).Sedangkan satu ekor lainnya memiliki bobot 814 kilogram yang akan dipotong di wilayah Cinangka.
"Untuk memastikan kesehatan dan keamanan hewan kurban yang disembelih di Depok, pemeriksaan terhadap seluruh hewan kurban akan terus dilakukan hingga tiga hari setelah Idul Adha," tandas Dede Zuraida.***