Salah satu alasan PSSI mempercepat proses naturalisasi Miliano adalah kebutuhan untuk memperkuat lini depan Timnas. Penyerang utama Garuda, Ole Romeny, saat ini mengalami cedera dan belum pasti bisa tampil pada laga Oktober mendatang.
Dengan masuknya Miliano, diharapkan Timnas Indonesia akan memiliki opsi tambahan yang berkualitas di sektor penyerangan. Terlebih, ia dikenal sebagai pemain yang lincah, memiliki insting gol tajam, dan mampu beradaptasi di berbagai posisi lini depan.
Tantangan di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia akan tergabung di Grup B bersama tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak. Laga perdana dijadwalkan pada Oktober, sehingga waktu persiapan menjadi sangat krusial.
Baca Juga: Kasus Hukum RK, LS Vinus : Pecat Kader Pelanggar Hukum
Menghadapi lawan yang memiliki sejarah panjang di sepak bola Asia, kehadiran pemain-pemain berpengalaman dari kompetisi Eropa seperti Miliano dapat memberikan nilai tambah.
Pengalaman bermain di liga Belanda yang kompetitif diharapkan mampu membawa kepercayaan diri dan mental juang lebih tinggi bagi skuad Garuda.
Dukungan Pemerintah untuk Sepak Bola Nasional
Menpora Dito Ariotedjo menyambut positif langkah PSSI ini. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan federasi menjadi kunci dalam membangun sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Prahara PDI Perjuangan Kota Depok : Isu PAW dan Pergantian Ketua
Erick Thohir pun tak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh Menpora selama ini. “Dukungan dari pemerintah sangat penting agar Garuda bisa terbang tinggi dan membawa nama Indonesia di kancah dunia,” ungkap Erick.
Miliano Jonathans dan Peluang Besar di Timnas
Jika proses naturalisasi berjalan lancar, Miliano berpeluang besar untuk debut bersama Timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan usia yang masih muda, ia tidak hanya berkontribusi untuk turnamen terdekat, tetapi juga menjadi bagian dari proyek jangka panjang Timnas menuju target Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Simak Faktanya! Jengkol dan Pete Sedang Langka di Depok