RADARDEPOK.COM – Nama Tole Iskandar mungkin sudah tak asing lagi di telinga warga Depok. Masyarakat mungkin mengenalnya hanya sebatas salah satu jalan utama di Kota Depok, yang terbentang di Kecamatan Pancoranmas dan Sukmajaya.
Namun nyatanya, jalan utama tersebut diberi nama demikian untuk mengenang Raden Tole Iskandar, seorang pahlawan revolusi sekaligus pejuang kemerdekaan dari Depok yang gugur dalam pertempuran di Sukabumi pada 1947, ketika berusia 25 tahun.
Dedikasi perjuangan serta pengorbanannya kala itu sebagai pemimpin pasukan pejuang kemerdekaan di Depok, serta Komandan Barisan Keamanan Depok, menuai sorotan Walikota Depok, Supian Suri yang akhirnya mengusulkan nama Tole Iskandar mendapatkan gelar pahlawan nasional.
Baca Juga: Keluarga Reynhard Sinaga Sanggupi Pemulangan ke Indonesia : Predator Seks Terbesar di Inggris
Usulan gelar pahlawan nasional itu disampaikan selepas Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional, yang berlangsung di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Senin (10/11).
Walikota Depok, Supian Suri mengatakan, Pemkot Depok terus memberikan perhatian kepada keluarga pahlawan dan pejuang daerah, salah satunya melalui usulan untuk proses penetapan Tole Iskandar sebagai pahlawan nasional.
“Kami sedang mengusulkan almarhum Pak Tole Iskandar, untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional. Semangat perjuangan dan pengorbanan beliau menjadi teladan bagi kita semua,” ujar Supian Suri.
Menurutnya, perjuangan Tole Iskandar semasa hidupnya memiliki makna penting bagi masyarakat, yang diharapkan bakal menjadi teladan bagi generasi muda di Kota Depok.
Baca Juga: Tunggakan BPJS Kesehatan di Depok Capai Rp274 Miliar : Tunggu Regulasi Resmi Terkait Pemutihan Iuran
"Pengabdian dan semangat juangnya dalam kemerdekaan diharapkan dapat menjadi teladan bagi generasi muda kita,” kata Supian Suri.
Perjuangan pahlawan yang telah gugur tidak boleh berhenti begitu saja, kata Supian Suri. Tetapi, semangat juang yang sama harus dituangkan melalui karya nyata dalam membangun kesejahteraan masyarakat.
“Terima kasih untuk dukungannya dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Semangat ini menjadi teladan yang menyalakan cahaya pengabdian untuk kemajuan bangsa dan negara,” tandas Supian Suri. ***