Baca Juga: Waspada Penipuan dan Pencemaran Nama Baik Radar Depok, Berikut Isi Percapakan dan No WA-nya
"Saat itu mereka bilang akan menggunakan PDAM untuk solusi dari kemungkinan dampak lingkungan yang akan terjadi. Jadi tidak ada pengeboran di sini," kata pria yang menjaga Makam Pocol Kelurahan Curug.
Diketahui sebelumnya, pembangunan hunian Jepang di Kelurahan Curug, Bojongsari Kota Depok dapat sorotan Walikota Depok, Mohammad Idris.
Orang nomor satu ini menegaskan PT Graha Perdana Indah (GPI) yang menggarap perumahan konsep Jepang, mesti memperhatikan masalah lingkungan dan dimusyawarahkan.
Baca Juga: Walikota Depok : Hunian Jepang Wajib Perhatikan Dampak Lingkungan Sekitar
Kepada Harian Radar Depok, Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, terkait dengan dampak yang kemungkinan terjadi atas proyek pembangunan hunian Jepang yang digarap PT GPI, pada intinya semua harus dibicarakan, disosialisasikan.
"Dibicarakan agar sama-sama enak. Dicari win-win solutionnya dengan warga, dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) nya, RW dan lain sebagainya," kata dia, Rabu (22/2).
Dia menegaskan, pengusaha jangan hanya ingin keuntungannya saja. Tetapi juga harus diperhatikan masalah lingkungan yang berdampak terhadap masyarakat sekitar. "Insha Allah dengan musyawarah semuanya dapat selesai," tegas walikota.
Baca Juga: Gawat, Beras Premium di Depok Sekarung Tembus Sejutaan
Sementara, bagian Legal PT GPI, Robi kembali diam seribu bahasa ketika dikonfirmasi atas keinginan Walikota Depok Mohammad Idris. Robi lagi-lagi tidak membalas pertanyaan apapun yang diajukan Harian Radar Depok lewan pesan singkat.
Perlu diketahui sebelumnya, selain hilangnya Situ Kancil, resapan air, ternyata dampak yang akan timbul banjir di wilayah Kelurahan Pondok Petir. Hal ini terjadi lantaran pembuangan air perumahan mengarah ke utara (Pondok Petir).
Sekretaris Kelurahan Pondok Petir, Bahrudin menjelaskan, pihak PT GPI yang menggarap pembangunan perumahan berkonsep ala Jepang di Situ Kancil itu, belum melakukan sosialisasi apapun saat ingin menggarap. Baik itu dari segi dampak lingkungan dan lain sebagainya.
Baca Juga: Imam Budi Hartono : Targetkan Satu Bank Sampah Tiap RW Demi Kurangi Sampah Depok
"Karena lahan Situ Kancil yang digarap itu masuknya ke wilayah Curug. Mungkin sudah disosialisasikan kepada masyarakat di sana" kata dia kepada Harian Radar Depok, Senin (20/2).
Meskipun begitu, dia mengingatkan kepada pihak terkait memperhatikan kembali dampak pembangunan dari proyek hunian Jepang yang bakal dibangun.