Andi yang berasal dari Sunter, Jakarta Utara menjelaskan, ia sudah datang ke lokasi sekitar pukul 05:09 WIB. "Saya datang bersama keluarga saya sekitar pukul 05:09 WIB. Saat masih gelap," kata dia.
Andi mengaku, datang bersama tiga anggota keluarganya, dengan tujuan untuk mengobati anaknya yang memiliki penyakit Autis.
Sesampainya di lokasi, Andi menjelaskan bahwa tidak ada kejelasan bagaimana prosedur pengobatan tersebut. "Saya sudah muter-muter nanya sana-sini ga ada kejelasan terkait pendaftaran atau prosedurnya," ungkap dia.
Baca Juga: Pengusaha Depok Dian Nurfarida Resmi Gabung PKS, Ini Programnya
Dia mengatakan, sempat ada nomor antrean yang di bagikan oleh anggota Kostrad. Tetapi, nomor itu juga tidak ada tindaklanjutnya. "Sempat saya melihat nomor, tetapi saya belum jelas untuk apa dan saya juga tidak dapat," kata dia.
Ditempat yang sama, warga asal Kota Depok, Amelia menjelaskan, ia dan keluarga sudah datang sejak Minggu (3/4) Kemarin dan lebih memilih menginap di sekitar Madivif I Kostrad Cilodong.
“Saya datang dari kemarin malam dan menginap disini, berharap agar bisa ditangani anak saya,” kata dia.
Amelia mengatakan, kedatanganya ditempat tersebut untuk mengantar anaknya yang tidak bisa berjalan sejak berumur dua bulan untuk di obati oleh seorang tabib Ida Dayak yang tengah viral di media sosial.
Baca Juga: Pabrik di Depok Tidak Bayar THR Sesuai Perjanjian, Pekerja Demo
“Saya mau nganterin anak saya, saya belain sampai menginap demi anak saya sembuh total,” ungkap dia.
Amelia berharap, agar bisa ditemukan dengan Ida dayak dan meminta memegang anaknya untuk di obati dengan menggunakan caranya. “Saya kalau melihat di sosial media kan caranya hanya di usap minyak dan bisa cepat langsung sembuh,” tutur dia. (***)
Jurnalis : Andika Eka