Baca Juga: Sekda Supian Suri : Program Kampung KB Mesti Sejalan dengan Depok
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna mengatakan, melihat semangat masyarakat dan para Bacaleg yang menginginkan sistem Pemilu 2024, dengan demokrasi terbuka.
“Ini berdasarkan pengalaman saya menjadi ketua DPC Gerindra yang banyak melihat semangat masyarakat dan Bacaleg,” ucap dia.
Dengan adanya sistem terbuka ini. Pastinya, akan melibatkan semua stakeholder baik itu masyarakat dan para bacaleg.
Baca Juga: Imam Budi Hartono dan Supian Suri Masuk Radar PKS di Pilkada Depok, Berikut Sepak Terjang 5 Kandidat
“Bukanya mengesampingkan mungkin ada niat yang lain ya untuk dua alternatif ini,” ungkap dia.
Menurut dia, dengan adanya sitem terbuka ini antusias masyarakat presentasenya sangatlah meningkat untuk memberikan hak suara dan menjadi relawan di pilpres dan di pileg.
“Dengan adanya ratusan Bacaleg akan ada relawan yang akan membuat dampak yang bermacam-macam, salah satunya ekonomi yang akan bergerak,” ujar dia.
Baca Juga: Bismillah, Selamat Beribadah Calon Haji Depok
Pradi mengatakan, jika menggunakan sistem tertutup akan seperti orde baru, padahal semangat revormasi pada 1998 ingin adanya keterbukaan.
“Cuma mungkin harus ada perbaikan-perbaikan secara teknis, misalkan sosialisasi dari KPU memalui berbagai macam media,” ucap dia.
Pradi menjelaskan, jika menggunakan sistem terbuka para bacaleg bisa mendapatkan peluang secara terbuka sebagai asas keadilan. Terpenting, adalah keaktivan masyarakat pada pesta demokrasi 2024.
Baca Juga: Orangtua Istri Korban KDRT di Depok Minta Keadilan, Sudah Jalani Sidang Perceraian
“Yang saya khawatir masyarakat tidak menjadi pasif jika menggunakan sistem tertutup,” tutur dia.
Sekretaris DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, Hermanto Setiawan mengatakan, PKS sudah menentukan akan memilih sistem Pemilu dengan sistem terbuka.