“Hanya sekadar asap saja yang nampak, tidak sampai timbul api. Karena kalau timbul itu kepulannya pasti menjadi lebih tebal dan warna hitam, saya juga membakar sampah hanya malam hari karena kemungkinan besar tidak ada angin jadi asapnya itu ke atas dan tidak menyebar,” terang dia.
Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi di Basarnas Harus Tuntas, Ini Kata Panglima TNI
Kustiono membeberkan, pembakaran sampah yang dilakukan di tempatnya itu ia lakukan setiap hari, dengan jumlah sampah yang ditotalkan satu mobil pikap perharinya.
Sebelum dibakar, sampah tersebut ia pilah terlebih dulu agar sampah yang sekiranya dapat dimanfaatkan itu bisa ia jual.
Berkaitan soal warga yang datang ke tempat penampungan dan pembakaran sampahnya, Kustiono mengaku, belum lama ini ada warga yang sempat datang ke tempatnya mengelola sampah.
Baca Juga: Siap-siap Parkir Liar di Depok Bakal Kena Denda, Segini Taksirannya
Warga menegur kustiono langsung, mengaku anaknya sesak karena kepulan asap pembakaran sampah.
“Iya belum lama ini ada yang datang ke sini. Dia bilang anaknya terganggu dengan asap di sini dan mengalami sesak napas,” kata Kustiono.
Sementara, Sekretaris Kelurahan Duren Seribu, Ahmad Sabani mengatakan, terkait penampungan dan pembakaran sampah yang dianggap mengganggu warga, laporan itu sudah diterima di tingkat RT jauh-jauh hari.
Baca Juga: Kejari Depok Naikan Kasus Penggunaa Dana Hibah Pilkada 2020 ke Penyidikan
“Sekitar 10 hari yang lalu laporan itu diterima, sebelum diviralkan di media sosial,” ungkap Sabani.
Setelah laporan itu diterima, sambung dia, RT setempat kemudian menindaklanjuti dan menegur pihak yang bersangkutan. Karena masih dianggap mengganggu karena terulang kembali, akhirnya warga melapor langsung ke Lurah Duren Seribu.
“Akhirnya ditindaklanjuti, dan dibuatkan surat oleh Pak Lurah ke dinas terkait,” tutur Sabani.
Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Startup Depok Go Internasional
Lebih lanjut, koordinasi turut dilakukan ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa, dan karena informasi ini sudah menyebar luas di media sosial.