utama

Kurang Banyak, Lazada Baru Pekerjakan 10 Warga Jatijajar

Rabu, 25 Januari 2023 | 08:05 WIB
PANTAUAN : Suasana pintu gerbang utama Gudang Lazada Depok yang berada di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos Kota Depok, Senin (23/1). (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Gudang Lazada di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Kelurahan Jatijajar, Tapos Kota Depok benar-benar tega. Sejak pertemuan Juli 2022 lalu dengan warga setempat. Perusahaan besar itu baru menerima 10 warga sebagai pekerja. Padahal, masyarakat sudah meminta kuota 30 persen atau 300 orang dari jumlah karyawan Gudang Lazada.

Ketua RW3 Kelurahan Jatijajar, Endarto mengatakan, saat ini diperkirakan warganya yang di pekerjakan oleh Lazada tidak sampai dari sepuluh orang. Jelas, ini masih jauh dari perjanjian sebelumnya yang ingin menyerap pekerja sekitar 300 orang. “Mungkin 10 orang, itu kan masih jauh dari perjanjian sebelumnya,” ungkap dia kepada Harian Radar Depok, Selasa (24/1).

Endarto mengatakan, saat mediasi yang diadakan Senin (23/1) dia meminta data terkait para pekerja yang  berasal dari Kelurahan Jatijajar. Tetapi, pihaknya tidak diberikan data itu dengan alasan yang belum diketahui. “Saya juga sudah sempat minta data pekerja yang berasal dari Kelurahan Jatijajar, tetapi permintaan itu belum di akomodir oleh pihak Lazada,” kata dia.

Baca Juga: Tersangka Korupsi Lahan Limo di Depok Mulai Didakwa

Saat ini, pihaknya masih menunggu waktu mediasi kedua dengan perwakilan masyarakat Kelurahan Jatijajar, yang akan di laksanakan pada tanggal 13 sampai 17 Februari tersebut. “Sekarang kita masih menunggu waktu untuk mediasi kedua yang akan di lakukan oleh Lazada,” ucap dia.

Sambil menunggu mediasi, Endarto mengaku akan melakukan pendataan terkait masyarakat Kelurahan Jatijajar khusunya pada RW3 yang belum bekerja. Pendataan itu nantinya akan digunakan untuk bahan mediasi kedua. “Nanti juga kami akan perintahkan setiap RT yang berada di RW3 untuk mendata warga yang belum bekerja, untuk di ajukan ke Lazada,” ujar dia.

Endarto berharap, nantinya dengan adanya mediasi kedua tersebut, bisa menemukan titik terang terkait tuntutan warga Kelurahan Jatijajar yang ingin bekerja di Lazada Depok.

 Baca Juga: Musala Al-Karomah di Depok yang Digadang Jadi Petilasan Raden Panji Wanayasa : Batu Keramat Dimanfaatkan Buat

“Semoga dengan adanya mediasi kedua ini, pihak lazada bisa menepati janji. Dan mengakomodir tuntutan warga terkait serapan tenaga kerja dan corporate social responcibillity (CSR),” tegas dia.

Sementara, Kepala Bidang Hubungan Industri Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Mustakim mengatakan, ada tiga poin yang menjadi tuntunan warga Jatijajar dalam melakukan aksi kemarin. Yakni perekrutan pekerja, komunikasi yang kurang baik, dan CSR.

"Kebetulan saya ditugaskan kepala dinas (Kadis) untuk meninjau ke perusahaan. Di sana warga RW3 Kelurahan Jatijajar menyampaikan aspirasinya," ungkap Mustakim kepada Harian Radar Depok, Selasa (24/1).

Baca Juga: Warga Jatijajar Depok Cap Lazada Ingkar Janji, Ini Kata Lazada

Dari hasil mediasi, pihak perusahaan akan melakukan rapat internal, dan turut mengundang perwakilan warga untuk berdiskusi pada 13-17 Februari 2023. "Kami sedang menunggu undangan untuk menghadiri proses selanjutnya," kata dia.

Dia mengingatkan, kedepannya komunikasi antara perusahaan dengan warga harus diperbaiki. Selain itu, perusahaan dapat memprioritaskan warga sekitar untuk direkrut menjadi karyawan. "Kalau pihak kami berharap, agar perusahan dapat membangun komunikasi dengan baik. Yang tadinya tidak baik menjadi baik," jelas dia.

Dia berharap, proses tersebut dapat terselesaikan dengan baik. Mengenai ada atau tidaknya sanksi. Disnaker tidak ada kewenangan. "Kami hanya memberikan pembinaan agar pekerja dapat meningkatkan kualitas perusahaan. Kami tidak bisa menjatuhkan sanksi, karena tidak ada kewenangan," tegas dia.

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB