Senin, 22 Desember 2025

Siswa SMKN 1 Cileungsi Belajar di Tenda Darurat, Perbaikan Ruang Kelas Rp2 Miliar

- Jumat, 12 September 2025 | 06:15 WIB
Penampakan Tenda darurat didirikan Kemendikdasmen untuk dijadikan kelas sementara selama perbaikan berlangsung. (ISTIMEWA)
Penampakan Tenda darurat didirikan Kemendikdasmen untuk dijadikan kelas sementara selama perbaikan berlangsung. (ISTIMEWA)

Ditanggung Pemkab Bogor

Pemerintah Kabupaten Bogor menanggung sepenuhnya biaya perawatan siswa yang menjadi korban atap SMKN 1 Cileungsi ambruk.

Bupati Bogor Rudy Susmanto memastikan bahwa seluruh korban telah mendapatkan penanganan medis terbaik di beberapa rumah sakit. Dari total 36 siswa yang sempat dilarikan ke rumah sakit, kini tersisa beberapa siswa yang masih menjalani perawatan, sementara lainnya telah diperbolehkan pulang.

Baca Juga: Dapatkan Diskon Menarik Menginap di Glamping Damar Valley Selama September 2025

“Kami pastikan seluruh korban sudah terlayani dengan baik. Mudah-mudahan kondisinya semakin membaik. Selain itu, tahapan trauma healing juga sedang disiapkan agar siswa-siswi dapat pulih secara psikologis. Jika diperlukan, pendampingan akan dilakukan hingga ke rumah siswa,” ungkap Bupati Bogor.

Selain memastikan pelayanan kesehatan, Bupati juga menegaskan pentingnya keberlangsungan proses belajar mengajar. Namun, untuk sementara waktu, kegiatan sekolah akan diliburkan hingga ada keputusan bersama antara pihak sekolah dan orang tua siswa.

Baca Juga: SMPN 15 Depok Tumbuhkan Generasi Hebat dengan Teladani Rasulullah

“Kita beri waktu agar anak-anak lebih tenang secara psikologis. Besok sekolah akan mengundang orang tua untuk menentukan langkah terbaik ke depan,” tambahnya.

Terkait kondisi fisik bangunan sekolah, Bupati Rudy menyerahkan sepenuhnya kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Meski kewenangan pengelolaan SMA/SMK berada pada pemerintah provinsi, Pemkab Bogor tetap hadir memastikan warga, khususnya siswa-siswi, tetap mendapatkan hak atas layanan kesehatan dan pendidikan.

“Anak-anak kita adalah masa depan bangsa. Fokus kita hari ini adalah memastikan mereka aman, sehat, dan tetap bersemangat bersekolah,” tegasnya.

Baca Juga: Telan APBD hingga APBN, 128 Rumah Tak Layak Huni di Kelurahan Pancoranmas Depok Bakal Direnovasi

Pembiayaan yang ditanggung Pemkab Bogor juga dibenarkan Kepala SMKN 1 Cileungsi, Meisye Yeti. "Iya, biaya perawatan anak-anak ditanggung sepenuhnya oleh Pemkab Bogor," ujar Kepala SMKN 1 Cileungsi, Meisye Yeti.

Dia mengatakan, pihaknya juga akan mendirikan posko sebagai ruang komunikasi antara orang tua korban dengan sekolah.

“Ini untuk memudahkan komunikasi sekolah dengan para orang tua korban,” tutupnya.***

Jurnalis : Achmad Kurniawan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X