Senin, 22 Desember 2025

Penjual Pakaian di ITC Depok Merugi Gegara TikTok Shop, Kehilangan Omset Hingga 50 Persen, Banting Harga

- Kamis, 26 Oktober 2023 | 09:00 WIB
Penjaga toko pakaian di ITC Depok, Jalan Margonda Raya, Kecamatan Pancoranmas saat melayani pengunjung yang mulai meningkat pasca Kemendag melarang TikTok Shop, Rabu (25/10). (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)
Penjaga toko pakaian di ITC Depok, Jalan Margonda Raya, Kecamatan Pancoranmas saat melayani pengunjung yang mulai meningkat pasca Kemendag melarang TikTok Shop, Rabu (25/10). (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)

Menurut Rafi, TikTok Shop lebih banyak diminati karena menawarkan harga yang lebih murah. Bahkan, harga yang ditawarkan platform tersebut jauh berbeda dengan toko offline.

Sebab, TikTok Shop mendapatkan langsung dari produsen atau distributor pertama. Hal ini sangat berbeda dengan rata-rata penjual pakaian pada umumnya yang mendapatkan barang dari tangan ketiga.

Baca Juga: Kelurahan Duren Seribu Garap Pembangunan Taman Bermain Anak

"Harganya yang lebih murah, ditambah orang scroll TikTok Shop terus kan, di live juga selalu ada, paling banyak sih karena harganya lebih murah dari kita," ujar Rafi.

Kondisi itu perlahan berubah setelah pemerintah melarang aplikasi TikTok Shop melakukan transaksi dalam platform tersebut. Satu per satu pelanggan setia di Toko Pakaian Rafi mulai berdatangan. Namun, mereka tidak semerta merta langsung membeli pakaian di sana.

Rafi menduga, pelanggan setianya masih kaget dengan harga pada toko offline. Contohnya, pakaian yang biasa dibeli dengan harga Rp15 ribu di TikTok Shop, mereka harus membeli dengan harga Rp35 ribu.

Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Pastikan Anggaran Penanganan Kebakaran Pasar Leuwiliang Terakomodir

"Saya kadang lihat di TikTok Shop kok bisa Rp15 ribu, barangnya dapat darimana, padahal dari distributor lebih dari itu harganya," jelas Rafi.

Sebelum pemerintah melarang transaksi di aplikasi TikTok Shop, Rafi sempat membanting harga. Setiap pakaian yang di jualnya harus rela dijual dengan harga menurun mulai dari 20 hingga 30 persen.

"Mau gimana lagi kalau gak gitu gak bisa bayar sewa toko," tandas Rafi. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X