Baca Juga: Serunya Glamping di Lembah Purba Sukabumi, Sensasi Menginap di Tengah Hutan Situ Gunung
“Hingga sampai di tempat pendaftaran, satpam setempat hanya menjawab bahwa pendaftaran PT Pos Indonesia sudah tutup, tambah lah saya makin di cengin oleh teman-teman saya,” tutur dia.
Berkat keinginanya yang keras, akhirnya Cecep Yusup bisa masuk dan bekerja di sebuah perusahaan yang ia dambakan. Hingga bisa membayar omongan-omongan temannya yang membuli dia saat itu.
“Pada saat saya ikut pendidikan oleh PT Pos Indonesia, saya telefon teman saya untuk mengabarkan bahwa saya bisa masuk perusahaan ini, dan sedang mengikuti pendidikan internal untuk mendapatkan jabatan yang tinggi,” ujar dia.
Baca Juga: Gereja GPIB Immanuel, Jejak Peradaban Depok
Saat ini, dirinnya tinggal menikmati apa yang sudah diperjuangkan sejak kecil, bisa menjadi salah satu seorang pemimpin di PT Pos Indonesia dan membuat bangga keluarga dan seluruh teman-temanya. (*)
Artikel Terkait
Kantor Pos Depok Dikerumuni Penerima BLT
Mengenal Bangunan Kantor Pos Tertua di Depok (1) : Berdiri Sejak Abad 19, Miliki Brankas Berumur 150 Tahun
Mengenal Bangunan Kantor Pos Tertua di Depok (2-Habis) : Bukti Evolusi Perkembangan Budaya Komunikasi Masyarakat Depok
Mengenal Sosok Kepala Kantor Pos Depok, Cecep Yusuf, Dari Pengantar Surat, Hingga Kepala Kantor : Bagian 1
Mengenal Sosok Kepala Kantor Pos Depok, Cecep Yusup, Surat Menyurat Hilang Ditelan Zaman : Bagian 2