Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Lebih Dekat Kampung Setaman RW 7 Ratujaya Bagian 2-Habis, Sulap Sampah Plastik Menjadi Pelunasan Pajak

- Senin, 8 Januari 2024 | 12:10 WIB
Warga sedang menimbang sampah di Bank Sampah Barokah RW7 Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Depok. (IRFAN/RADAR DEPOK)
Warga sedang menimbang sampah di Bank Sampah Barokah RW7 Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Depok. (IRFAN/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Di Kampung Setaman, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Depok, Jawa Barat, warga RW7 memiliki inovatif cara membayar pajak bumi dan bangunan.

Laporan : Muhamad Irfan

Mereka mengumpulkan limbah sampah plastik yang kemudian disetorkan ke bank sampah RW 7. Ketua Rw 7, Sanusi, menjelaskan sebelumnya dilakukan sosialisasi untuk mengajak masyarakat memilah sampah.  

"Sampah ini yang dapat dijadikan nilai tukar untuk pembayaran pajak bumi dan bangunan tahunan," ujar Sanusi. 

Baca Juga: Lihat Lapangan Sepak Bola Warga RW6 Ratujaya : Wujud Kebanggaan Warga, Tempat Pelampiasan Hobi

Tiap harinya, bank sampah ini berhasil mengelola lebih dari 12 kg sampah, memberikan setiap warga imbalan antara 20.000 hingga 50 ribu rupiah.  

Setiap sampah plastik yang disetorkan dinilai berdasarkan beratnya, dan uangnya disimpan dalam buku tabungan di bank sampah.

"Saldo tabungan tersebut dapat digunakan untuk membayar pajak, yang dikelola panitia bank sampah," lanjut Sanusi.

Baca Juga: Mengenal ALat Musik Tradisional Khas Depok Gong Si Bolong, Ditemukan Jimin Tahun 1648 di Tengah Sunyinya Persawahan : Bagian 1

Awalnya, bank sampah ini lahir dari keprihatinan ekonomi warga di masa pandemi dan tumpukan sampah yang tak terurus.  

Dengan adanya program ini, sangat membantu masyarakat mengurangi pengeluaran dan memberikan kontribusi positif pada lingkungan. 

"Program ini tidak hanya membantu meringankan beban keuangan warga, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya membayar pajak dan memotivasi untuk memilah, serta memanfaatkan sampah," jelas Sanusi.

Baca Juga: Posyandu RW3 Kelurahan Jatijajar dari CSR Lazada : Tingkatkan Kesehatan, Ciptakan SDM Berkualitas

Imbalan dari bank sampah menjadi insentif bagi warga untuk secara bertahap membayar pajak, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sadar akan tanggung jawab pajak.

"Program bank sampah tidak hanya berfungsi sebagai pemecah masalah sampah, tetapi juga membangun kesadaran pajak," pungkas Sanusi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X