RADARDEPOK.COM - Tidak melulu mengabdi kepada bangsa dan negara. Komandan Koramil (Danramil) 02 Beji Kota Depok, Mayor Inf Prasetya nyatanya juga memiliki hobi atau kegemarannya sendiri.
Laporan : Aldy Rama
Selain menuntaskan berbagai polemik yang terjadi di Indonesia sepanjang karirnya di dunia militer. Nyatanya Mayor Inf Prasetya memiliki hobi bermain sepak bola sejak muda. Pengakuan itu diungkapkannya ketika bertemu Harian Radar Depok di ruang kerjanya.
Mayor Inf Prasetya mengaku, sejak mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Yogyakarta, ia sudah jatuh cinta dengan sepak bola.
Memang tak bisa dipungkiri. Cabang olahraga yang memainkan objek si kulit bundar ini, merupakan cabang olahraga yang paling populer di dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Di kala usia mudanya, pria yang kini sudah 54 tahun dikenal begitu lihai dalam mengolah si kulit bundar.
Posisi favoritnya adalah penyerang. Nomor punggung kesuakaanya adalah 12. Ia juga dikenal sebagai striker yang begitu mematikan. Kerap mengoyak-ngoyak pertahanan lawannya.
“Cinta saya pada permainan sepak bola itu muncul saat SMP. Sejak kecil, saya sering sekali bermain sepak bola sama teman-teman sebaya. Selama bermain sepak bola, nomor punggung 12 selalu melekat pada jersey yang saya kenakan,” tutur Mayor Inf Prasetya.
Tak hanya sekadar bermain sepak bola saja. Mayor Inf Prasetya muda bersama rekan sebayanya pernah menjuarai salah satu kompetisi antar kampung (tarkam). Juara pertama. Dan ini menjadi suatu kenangan yang berharga baginya sebagai pecinta sepak bola.
Perjalanan tak hanya sampai situ saja. Ketika Mayor Inf Prasetya bertugas di Batalyon Infanteri 712/Wiratama di Manado, ia tergabung dalam Tim Sepak Bola Putra Wiratama.
“Bersama tim satuan, kami ikut kompetisi Divisi II Persatuan Sepak Bola Manado (Persma) waktu itu,” ungkap Mayor Inf Prasetya.
Malang melintang berjalannya waktu. Kecintaannya dalam bermain sepak bola terpaksa terhenti, lantaran ada kewajiban yang lebih penting yang mencakup bangsa dan negara, dalam karirnya di dunia militer.
Artikel Terkait
Misteri Pembunuhan Ormas di Depok: Tiga Saksi Diselidiki!
Sirekap Eror, Begini Penjelasan KPU : PKS Raih Suara Terbanyak di Depok
Ayu Ting Ting Segera Pindah dari Depok! Kenapa
Duh, Di Depok Beras Paling Murah Rp13 Ribu Per Liter
Update Hasil Penghitungan KPU di DPR RI Jabar VI dan DPRD Jabar VIII : Pendatang Baru Geser Petahana
Rekapitulasi Pemilu Depok Sudah di PPK, Imam Budi Hartono : Awasi Bersama
Harga Beras di Depok Naik Drastis, Ini Rinciannya