RADARDEPOK.COM - Berawal dari keinginanya yang bekerja dengan tenang dan tak tergantung oleh waktu. Warga Sukmajaya, Kota Depok, Rudi Murodi, rela banting stir dari seorang pimpinan proyek pada sebuah perusahaan developer menjadi pengusaha.
Tidak banyak orang yang berani mengambil keputusan untuk keluar dari zona nyaman. Apalagi jika sudah memiliki pekerjaan tetap di kantor dengan penghasilan yang terjamin untuk kehidupanya.
Baca Juga: Wilayah Hukum Bojongsari hingga Sawangan Kota Depok Tercatat Nihil Kriminal Pasca Lebaran
Tentunya, hal ini tak semudah yang dibayangkan. Perlu berbagai persiapan yang matang agar tak menyesal kemudian. Hal ini yang sudah di persiapkan oleh Rudi Murodi sebelum memutuskan menjalankan usahanya.
Kondisi ekonomi yang semakin menantang ini membuat banyak pekerja mulai merambah ke dunia wirausaha demi penghasilan yang lebih banyak. Di sisi lain, dunia wirausaha juga kian dilirik, karena dinilai lebih menguntungkan dan bebas mengatur waktu.
“Yang jelas lebih tenang, tidak tergantung waktu dan mampu menata perekonomian secara mandiri meski harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup tapi tidak dalam kendali orang lain,” ujar Rudi Murodi kepada Harian Radar Depok.
Ceritanya bermula, diawal 2010 yang keluar dari sebuah perusahaan developer, yang mana dahulunya ia telah memegang jabatan sebagai pimpinan proyek pada Perumahan Jatijajar Estate.
Kemudian, setelah setelah selesai pembangunannya ia langsung mengundurkan diri dan mulai membuka usaha, yang sudah diinginkanya sejak lama.
“Awalnya saya buka usaha berdagang buah buahan di kios samping RS HGA, kemudian usaha tersebut saya serahkan kepada istri saya,” ucap Rudi Murodi.
Tak puas sampai disitu, dengan modal dari bekerja di perusahaan developer ia memperbanyak usahanya. Salah satunya budidaya ikan dan penjualan ikan air tawar di dekat rumahnya yang berada, di kawasan studio alam TVRI, Jalan Persahabatan.
“Dari situ saya mulai mengembangkan budidaya ikan dan penjualan ikan air tawar saya juga membuka usaha produksi pakan ikan dan pakan ternak sampai 2019,” kata Rudi Murodi.
Dari usahanya budidaya ikan dan produksi pakan, Rudi Murodi bergaul di lingkunganya hingga ikut pada anggota dan berhasil menjadi ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) di wilayahnya. Kecamatan Sukamajaya.
Baca Juga: DAM Hadirkan Promo Special Gift Untuk Pembelian Honda BeAT Sporty
Artikel Terkait
Klarifikasi Pelaku Pengeroyokan Sansclub Barbers Depok Omong Kosong : Usai Babak Belur, Korban Diajak Duel
Tiga Rumah Ambruk di Curug Bojongsari Kota Depok, 11 Jiwa Dievakuasi
Tempat Wisata Hits di Sumedang Ini, Punya Pemandangan Gokil Bendungan Jatigede dan Wahana Menarik, Harga Tiket Masuknya Murah Banget Cuma Rp20 Ribu
Sebanyak 2.559 Konsumen Setia Honda Mudik Bersama ke Kampung Halaman
Mudah dan Anti Ribet, Berikut Tips Merawat Footstep Sepeda Motor
Tempat wisata di Bogor Ini Punya Banyak Kegiatan Edukasi untuk Anak, Buat Kamu yang Hobi Mancing Ada Juga Kolam Pemancingan dengan Ikan Monster
Hanya 100 Ribu Bisa Naik 19 Wahana di Tempat Wisata Jans Park Jatinangor, Lebih Hemat Kuy Langsung Merapat
Terbaru di Bandung! Wahana Bermain Anak The Nice Park, Ada Mini Zoo, Playground, dan foodcourt
Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan, Komunitas Honda Bogor atau Khombo Bagi bagi Takjil
Wilayah Hukum Bojongsari hingga Sawangan Kota Depok Tercatat Nihil Kriminal Pasca Lebaran