Senin, 22 Desember 2025

Upaya Serua Depok Tekan Angka Stunting di RW8 dan RW14 : 15 Balita Diintervensi, Warga Harus Berperan

- Jumat, 26 Juli 2024 | 10:35 WIB
GIAT : Aksi konvergensi stunting tingkat Kelurahan Serua , Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, yang berlangsung di Posyandu Edelweis RW8, belum lama ini. (DOKUMEN KELURAHAN SERUA)
GIAT : Aksi konvergensi stunting tingkat Kelurahan Serua , Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, yang berlangsung di Posyandu Edelweis RW8, belum lama ini. (DOKUMEN KELURAHAN SERUA)

RADARDEPOK.COM-Kasus Balita stunting menjadi salah satu titik fokus yang tengah ditangani Aparatur Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, pada tahun ini. Berbagai upaya terus dilakukan. Kasus ini juga menerjang lingkungan RW8 dan RW14, dengan total kasus yang tercatat berjumlah 15 Balita.

Laporan : Aldy Rama

Stunting menjadi salah satu mimpi buruk para orang tua yang memiliki Balita. Tak mau mimpi itu berlarut-larut, Aparatur Kelurahan Serua kini tengah gencar-gencarnya melakukan roadshow kegiatan aksi konvergensi stunting di lingkungan masyarakat.

Baca Juga: Mengintip Rembuk Stunting di Kelurahan Tirtajaya Depok : Kolaborasi Turunkan Stunting Lewat Aksi Nyata

Aksi konvergensi stunting tersebut, kali ini dilaksanakan di Posyandu Edelweis  RW8 Serua, belum lama ini. Dalam kegiatan yang berlangsung, aparatur kelurahan memberikan sejumlah edukasi kepada para orang tua untuk mencegah stunting.

Edukasi yang diberikan tersebut, menyasar para orang tua di RW8 dan RW14 yang memiliki Balita. Sasaran ini, dilakukan mengingat jumlah Balita stunting di kedua lingkungan tersebut mencapai 15 Balita.

“Balita stunting di RW8 dan RW14 berjumlah 15, dari total 71 jumlah Balita stunting di Kelurahan Serua. Untuk menekan angka stunting ini, kami mengintervensinya dengan memberikan tambahan makanan bergizi,” kata Lurah Serua, Yanti Heryanti.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Mewujudkan Hunian Impian Pekerja Melalui Manfaat Layanan Tambahan

Menurut Yanti Heryanti, untuk mencegah stunting ini dibutuhkan peran serta warga dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sehat dan bergizi.

“Saat ini dibantu pihak kelurahan. Berikutnya, dibutuhkan peran serta warga yang berperan aktif akan pentingnya pencegahan stunting,” kata Yanti Heryanti.

Pasalnya, dalam mencegah stunting tersebut bukan hanya dilakukan oleh Pemerintah. Tetapi juga peran serta warga yang ada di lingkungan, untuk membantu kelurahan dalam mewujudkan zero stunting.

Baca Juga: Sayangi Diri dengan Giat TPT TB

“Kami selalu berharap kasus stunting ini tidak ada lagi di lingkungan masyarakat,” tandas Yanti Heryanti.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X