Senin, 22 Desember 2025

Pergi Pulang Sekolah Gelantungan Melintasi Jembatan Gantung Rusak: Harus Tempuh 2–3 Km Lebih Jauh, Lewat Sungai Khawatir Arus Deras

- Jumat, 26 Juli 2024 | 05:15 WIB
PENUH RISIKO: Sejumlah pelajar meniti jembatan gantung rusak dari Desa Neglasari, Lengkong, ke Desa Bantar Panjang, Sukabumi (23/7). (NANDI/RADAR SUKABUMI)
PENUH RISIKO: Sejumlah pelajar meniti jembatan gantung rusak dari Desa Neglasari, Lengkong, ke Desa Bantar Panjang, Sukabumi (23/7). (NANDI/RADAR SUKABUMI)

Menurut Ruslan, berbagai upaya telah dilakukan jajaran pemerintah kedua desa dengan berembuk untuk memperbaiki kondisi jembatan gantung yang rusak karena diterjang arus Sungai Cikaso tersebut. Namun, hingga kini belum terealisasi dan direncanakan baru dilakukan perbaikan pada akhir Juli 2024.

Baca Juga: Peringatan Muharram 1446 Hijriah di Duren Seribu Kota Depok : Sinergi Tebar Kebaikan, Santuni 454 Anak Yatim dan Duafa

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena menyatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan bersama dan berkoordinasi dengan jajaran pemerintah Desa Neglasari dan Desa Bantar Panjang. ”Kami dari kedaruratan melihat seberapa urgensinya,” ujar Deden saat diwawancarai Radar Sukabumi Selasa (23/7).

Deden menjelaskan, bukan hanya jembatan gantung tersebut, pihaknya secara bersama-sama melakukan pengecekan terhadap tiga jembatan lainnya yang juga rusak. Selanjutnya, BPBD berkoordinasi dengan dinas perkim (perumahan dan permukiman) setempat.

”Intinya tinggal menunggu waktu untuk perbaikan. Ketika dicek kondisi jembatan memang rusak, tapi sebenarnya ada jalan lain. Cuman mungkin lebih dekat melintasi jembatan gantung itu,” ucapnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahmi Akbar

Sumber: Jawa Pos

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X