Menurut Ruslan, berbagai upaya telah dilakukan jajaran pemerintah kedua desa dengan berembuk untuk memperbaiki kondisi jembatan gantung yang rusak karena diterjang arus Sungai Cikaso tersebut. Namun, hingga kini belum terealisasi dan direncanakan baru dilakukan perbaikan pada akhir Juli 2024.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena menyatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan bersama dan berkoordinasi dengan jajaran pemerintah Desa Neglasari dan Desa Bantar Panjang. ”Kami dari kedaruratan melihat seberapa urgensinya,” ujar Deden saat diwawancarai Radar Sukabumi Selasa (23/7).
Deden menjelaskan, bukan hanya jembatan gantung tersebut, pihaknya secara bersama-sama melakukan pengecekan terhadap tiga jembatan lainnya yang juga rusak. Selanjutnya, BPBD berkoordinasi dengan dinas perkim (perumahan dan permukiman) setempat.
”Intinya tinggal menunggu waktu untuk perbaikan. Ketika dicek kondisi jembatan memang rusak, tapi sebenarnya ada jalan lain. Cuman mungkin lebih dekat melintasi jembatan gantung itu,” ucapnya.***
Artikel Terkait
Wakil Walikota Depok Sidak Pembangunan SMPN 34, Imam Budi Hartono Pastikan Akhir Tahun Selesai
Genset RS Citra Arafiq Depok Terbakar: Pasien Berhasil Dievakuasi ke Rumah Sakit Terdekat, Damkar Sigap Padamkan Api!
Kasus Cuci Rapor di Depok Jalan Terus, Kejari Panggil 53 Saksi
Warga Depok Waspada! Roti Okko Bahaya, Aoka Masih Aman
Deklarasi Pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok Sebentar Lagi, Farabi: Kami Ajukan Awal Agustus
Kedepankan Mutu Pelayanan, Klinik Pratama Rawat Jalan Lapas Cibinong Jalani Survei Akreditasi : Hasilnya Bikin Kagum
Cocok Pimpin Jabar, Ulama Inginkan Ilham Habibie Bangun SDM Pesantren