Minggu, 21 Desember 2025

Di Balik Proklim RW7 Ratu Jaya Depok Juara Nasional Bagian 2: Dua Tahun Dilarang Ikut Lomba, Wajib Bina 10 Wilayah

- Kamis, 15 Agustus 2024 | 09:15 WIB
Seorang anak sedang bermain di RW7 Kelurahan Ratu Jaya, yang menjadi Juara Proklim Lestari, Rabu (14/8) (.AGNESYA/RADAR DEPOK)
Seorang anak sedang bermain di RW7 Kelurahan Ratu Jaya, yang menjadi Juara Proklim Lestari, Rabu (14/8) (.AGNESYA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Upaya Ketua RW7 Kelurahan Ratu Jaya, Sanusi melakukan pembinaan pada 10 wilayah lain di Depok, menghasilkan penghargaan Proklim Lestari. Setelah dua tahun stak di Proklim Utama.

Laporan : Agnesya Wianda

Berkat kerja keras Sanusi menata lingkungannya, terutama di RW7 Kelurahan Ratu Jaya pada akhirnya dia diikusertakan lagi dalam Proklim Utama.

Meski banyak di Depok yang ikut namun tidak ada yang lolos, hanya dia yang mendapat undangan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Povinsi.

Baca Juga: Joni si Pemanjat Tiang Bendera, Setelah Menagih Janji Jokowi : Kini Jalani Terapi di Korem agar Tinggi Badan Bertambah dalam Dua Pekan

Dari undangan KLHK tersebut, akhirnya di 2022, RW7 Kelurahan Ratu Jaya dapat tropi penghargaan Proklim Utama. Namun dua tahun harus stak tidak boleh mengikuti ajang kegiatan proklim. "Saat stak kita bina juga tuh RW6, RW5, Pondok Jaya, dan wilayah lain," kata Sanusi.

Sanusi yang telah mengabdi untuk menata lingkungan tampaknya sudah faham betul apa itu Porklim.

"Proklim itu apa sih? Kalau saya sih melihat bagaimana pemerintah sedikit romantik untuk memacu kita menjadikan lingkungan itu lingkungan yang bersih. Terutama masalah sampah," kata Sanusi.

Baca Juga: Dibalik Proklim RW7 Ratu Jaya Depok Juara Nasional 1: Mulai Ditata di RT5, Tahun 2019 Sabet Piagam Penghargaan Ecovillage

Sampah itu menjadi permasalahan yang urgent. Harus diutamakan lebih dulu. Fokus di situ aja dulu. Setelah itu sampah bisa diolah jadi menambah velue.

Dari kepedulian yang konsisten pada lingkungan akhirnya Sanusi dan RW7 dikusertakan lagi. Itu setelah dua tahun tak ikut karena sudah pernah memenangkannya.

"Nah di 2023 kita harus ngebina sepuluh kelurahan untuk mengikuti Proklim Lestari," kata Sanusi.

Menurut Sanusi, kebetulan memang dengan teman-teman lurah atau RW dia sering ngobrol dan bercanda. Jadi dia mudah masuk ke wilayah lain.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Sungkowo Pujo Dinomo alias Pakde Bowo: Diawali Bisnis EO, Terlibat Pembangunan Lingkungan di Kota Depok

Menurutnya, selain mengedukasi, dia juga diberikan kepercayaan untuk menjadi narasumber. Dengan menceritakan pengalaman dan pengetahuanya tentang proklim.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X