RADARDEPOK.COM - Sertu Ismail Doda (40) ternyata bukan hanya seorang prajurit aktif TNI Angkatan Darat (AD) yang bertugas di Satuan Brigif 17 Kujang 1 Kostrad. Ia juga merupakan seorang atlet nasional yang juga memiliki segudang prestasi.
Tak pernah terbayang oleh Sertu Ismail Doda dalam perjalanan karirnya sebagai abdi negara yang telah membuat bangga dirinya, keluarga, satuan TNI dan masyarakat Depok serta Jawa Barat dengan prestasinya pada bidang terjun payung hingga tingkat Internasional.
Tak sembarang orang memiliki keahlian dibidang terjun payung, hanya orang-orang yang terpilih dari berbagai aspek yang dapat mengikuti olahraga yang terbilang cukup bahaya dan memiliki adrenalin yang tinggi.
Baca Juga: UI Diminta Tegas Soal Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Begini Pernyataan Praktisi Hukum Deolipa Yumara
Keahlinya pada bidang terjun payung berawal dari 2006 mengikuti pendidikan terjun payung di Pusdiklat Kopasus yang terletak di Batujajar, Bandung dengan melewati berbagai seleksi ketat yang sudah ditentukan.
“Saya itu melewati seleksi yang ketat, mulai dari keadaan fisik, kesehatan psikologis dan lainya, hingga saya bisa ikut pendidikan terjun payung sebagai awal pengalaman saya,” tutur dia kepada Harian Radar Depok.
Di masa pendidikan terjun payung, rasa takut dan kurang yakin pastinya wajar sebagai manusia dalam mengikuti olahraga yang terbilang beresiko ini. Tetapi seiring berjalanya waktu, rasa takut tersebut bisa berubah menjadi hobi.
“Yang penting pada saat itu, saya tidak pernah lepas dari doa, sebelum melakukan kegiatan tersebut,” kata dia.
Hingga pada 2009, Sertu Ismail Doda juga sempat mengikuti sebuah progam milik TNI AD, yakni Satuan Terjun Payung Angkatan Darat (STPAD), sehingga kopetensi dan pengalamanya semakin meningkat.
Dalam bidang ini, Sertu Ismail Doda mengaku pada tempat satunya berada memiliki sebuah pleton pandu udara. Membuat seluruh anggota satuan tersebut diwajibkan mempunyai kemampuan terjun payung.
“Jalau di satuan kami ini wajib harus dimiliki oleh para anggota Satuan Brigif 17 Kujang 1 Kostrad,” kata dia.
Dari situ, Sertu Ismail Doda mulai mahir dalam bidang terjun payung, setelah mengikuti rangkaian pelatihan dan pendidikan panjang. Hingga 2011, ia mulai beralih ke terjun payung sport.
“Tentunya, terjun payung militer dengan olahraga sangat berbeda, sehingga membuat saya harus sedikit melakukan adaptasi,” tutur dia.
Keberhasilanya dalam bidang tersebut, hanya kurun waktu satu tahun. Sertu Ismail Doda di tahun 2012 sudah membuktikan kemapuanya di Pekan Olahraga Nasional (PON) yang cukup bergensi hingga saat ini di Indonesia.
Artikel Terkait
Kapan Lagi Bisa Ngerasain Tempat Camping Seru dengan Latar Air Terjun yang Indah dan Syahdu Banget!
Habiskan Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga di The Green Villas dengan Aktivitas Seru dan Spot Instagramable!
Punya Stok Roti Tawar di Rumah? Dibikin Camilan Ini Aja, Enak dan Mudah Membuatnya!
Resep Bolu Panggang Topping Keju, Enak dan Lembut Menggunakan 4 Telur
UI Diminta Tegas Soal Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Begini Pernyataan Praktisi Hukum Deolipa Yumara
Kuah Pedasnya Nikmat Banget Dimakan Hangat-Hangat! Yuk Coba Resep Kwetiau Kuah Pedas Simpel, Ekonomis, dan Lezat Ini
Ternyata Kamu Bisa Membuat Bolu Keju Selembut Ini dari Olahan Putih Telur! Yuk Kepoin Resepnya