Ikuti G-Tag Kokam Pemuda Muhammadiyah Depok Sabet Juara 1: Adrenalin, Strategi, dan Kebersamaan Kunci di Medan Tempur

RADARDEPOK.COM - Tim Kokam Pemuda Muhammadiyah Depok berhasil menyabet Juara 1 kategori umum pada turnamen G-TAG yang diadakan Kodim 0508/Depok. Giat tersebut dihelat sebagai penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 124 tahun 2025, di salah satu mal Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

Laporan : Agnesya Wianda

Suara sorak-sorai menggema di arena G-Tag (Guerilla Tactical Game) yang digelar di salah satu mal Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Sabtu (30/5).

Suasana penuh semangat dan ketegangan menyelimuti para peserta yang berlaga. Total delapan tim kategori umum dari berbagai kalangan siap berlaga dengan sistem gugur.

Baca Juga: Mengikuti Sosialisasi Paaredi Cekas TP PKK Pondokjaya Depok: Orang Tua Diajak Bimbing Anak Tidak Tersesat di Dunia Maya 

Di antara sorotan lampu dan layar digital, satu tim mencuri perhatian, Kokam Pemuda Muhammadiyah Depok. Dipimpin Ramdhan Kamilin, mereka berhasil menaklukkan berbagai rintangan dan keluar sebagai juara pertama.

“Ya ini pengalaman baru sih dari saya. Ikut lomba G-Tag ini bareng temen-temen dari Kokam rasanya seru banget. Ini ajang yang bagus untuk aktualisasi pemuda, terutama yang suka permainan adrenalin. Jadi, energi dan emosi negatif bisa tersalurkan ke hal yang positif,” ujar Ramdhan Kamilin, Sabtu (30/5).

G-Tag sendiri merupakan kompetisi simulasi taktis berbasis teknologi, yang memadukan kecepatan, strategi, dan kekompakan tim. Meski baru pertama kali turun gelanggang, tim dari wilayah Sawangan dan Bojongsari itu tampil memukau.

Baca Juga: Immersion Program Kirim Siswa SMP Islam Al Hamidiyah Depok ke Korsel : Tingkatkan Wawasan Global dan Mental Juara

Dengan formasi yang belum pernah teruji sebelumnya, mereka justru menemukan kekuatan dalam kebersamaan dan komunikasi yang efektif.

“Semua anggota tim kami baru pertama kali ikut, tapi justru karena itu kita serius dari awal. Koordinasi itu kuncinya. Kalau fisik oke, tapi nggak kompak, ya susah. Kita harus saling melengkapi. Makanya kita sering ngumpul bareng sebelum lomba. Jadi strategi itu cepat dipahami,” kata Ramdhan Kamilin.

Kekuatan utama dari strategi mereka adalah penguasaan lapangan sejak awal. Ramdhan Karmilin mengatakan bahwa kunci kemenangan mereka terletak pada dua hal, penguasaan medan dan kemampuan bertahan.

Baca Juga: SMKN 1 Depok Dibekali Ilmu Wawasan Kebangsaan : Disiplin Lalu Lintas, Ditanamkan Jiwa Nasionalisme

“Kalau sudah kuasai medan perang, tinggal defense dan bidik lawan dengan tepat. Sederhana tapi efektif,” tutur Ramdhan Karmilin.

Kemenangan itu bukan hanya soal trofi, tetapi juga semangat baru bagi generasi muda Muhammadiyah di Depok. Ramdhan berharap agar ajang seperti G-Tag bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih luas.