Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Danramil 06/Cimanggis, Mayor Inf  P H B R Panjaitan (1) : Mantan Pemulung dan Kernet Lolos Akmil

- Kamis, 6 April 2023 | 08:30 WIB
TUGAS : Mayor Inf  P H B R Panjaitan sedang menggendong salah satu anak di Papua saat bertugas.  (DOKUMEN PRIBADI)
TUGAS : Mayor Inf  P H B R Panjaitan sedang menggendong salah satu anak di Papua saat bertugas. (DOKUMEN PRIBADI)

“Kalau saya mau jajan. Sehabis pulang sekolah ganti baju lalu ambil karung dan jalan mencari barang bekas dan botol bekas,” kata dia.

Baca Juga: Intip Stakeholder Kedaung Jaga Wilayah, Upaya Ciptakan Lingkungan Aman dan Tentram

Bisa dibilang pekerjaan itu disebut pemulung, yang sudah ia lakukan sejak umur empat tahun hingga tujuh tahun. Setelah itu  Mayor Inf  Panjaitan beralih profesi menjadi seorang kernet angkot sampai menjadi pengayuh becak.

“Kaki saya tidak nyampai ke pedal becak, tapi itu harus saya lakukan untuk mendapatkan uang jajan,” tutur dia.

Mayor Inf Panjaitan adalah anak ke-4 dari 5 bersaudara. Namun, Mayor Inf  Panjaitan anak pria satu-satunya di keluarga. “Melihat saya anak pria satu-satunya, menjadikan saya harus berjuang untuk keluarga saya,” kata dia.

Baca Juga: Mengenal Badan Narkotika Nasional Kota Depok (2) : Sistem Kerja yang Tersruktur dalam Melayani Masyarakat

Sejak umur 13 tahun, Mayor Inf Panjaitan memberanikan diri untuk merantau ke Jakarta mencari pengalalan baru dan mengejar cita-citanya menjadi seorang TNI.

“Pertama saya merantau di Jakarta Selatan dan tinggal bersama paman. Kebetulan paman saya kerja di BPN, ya mampulah pastinya,” kata dia.

Selepas lulus SMA, dia berpindah untuk tinggal di rumah kakak. Setelah lulus dia mencoba untuk mendaftarkan diri ke Taruna Akademi Militer (Akmil) dengan modal nekat dan dorongan keluarga.

Baca Juga: Mengenal Badan Narkotika Nasional Kota Depok (1) : Berdiri Sejak 2003, Enam Generasi Leading Sector

“Kebetulan paman saya juga adalah seorang tentara dan dia yang memberikan dorongan dan motivasi kepada saya agar bisa masuk Akademi Militer,” tutur dia.

Berkat dorongan tersebut Mayor Inf  Panjaitan berani mendaftarkan diri menjadi seorang taruna Akademi Militer. Walaupun saat seleksi tahun pertama mendaftar tidak lolos. Tak membuatnya patah arang. Di seleksi kedua lembali mencoba dan lulus.

“Alhamdulilah, seleksi tahun kedua saya bisa lolos menjadi taruna Akademi Militer,” ucap dia.(bersambung)

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X