Menelisik Sumur Keramat Beji Depok, Tempat Keramat dengan Beragam Mitos dan Tradisi

RADARDEPOK.COM - Kota Depok dikenal memiliki beragam cagar budaya. Beberapa cagar budaya yang sudah cukup dikenal masyarkat luas adalah Rumah Cimanggis, Rumah Tua Pondok Cina, dan salah satunya adalah Sumur Keramat Beji.

Laporan : Amanda Titis Kiesnaning Putri

Cikal bakal  Tujuh Sumur Keramat Beji ditemukan oleh Mbah Raden Wujud Beji. Beliau adalah seorang penyebar agama Islam,  khususnya di daerah Beji.

Namun,  seiring dengan perkembangan zaman, sumur  ini sekarang dirawat  dan dijaga oleh Muhammad Satiri selaku pengurus sumur keramat 1 dan keluarganya yang asli orang Beji.

 Baca Juga: PG dan TK Khalifah Cimanggis Depok Sukses Gelar Amaliyah Ramadan

Muhammad Satiri merupakan generasi ketiga dari pengurus sumur keramat  1, generasi pertama diurus oleh Bi Min Jai, generasi kedua Haji Mang Jiun, dan generasi ketiga Muhammad Satiri.

Dahulu Sumur 1 tidak terurus, berantakan, dan kumuh. Saat menginjak tahun 2011 mulai ada perombakan di tempat ini. Untuk membuat pondasi nya saja diperlukan waktu tiga bulan.

"Dari tahun 1980, baru terelisasi tahun 2010 di tahun tersebut menggarap bersama teman-teman membuat kotak di tempat ini. Pembangunan sumur 1 sampai 7 tidak ada bantuan dari pemerintah, dana dibantu oleh teman-teman yang sudah bekerja, saudara-saudara membantu pendanaan tempat ini" ujar Pengurus Sumur Keramat 1, Muhammad Satiri pada selasa (22/4).

Muhammad Satiri mengatakan, sampai saat ini pemerintah belum ikut andil dalam pendanaan sumur keramat.Selain itu, sumur keramat juga sempat mengikuti ajang Dewi Jawara se-Jawa Barat.

Sumur keramat Beji sudah terkenal sampai mancanegara.  Adapun wisatawan luar yang pernah berkunjung disini mulai dari negara Mesir, Malaysia, Philipina hingga Thailand.